note aja
oleh Fatwa Kehidupan (Catatan) pada 6 September 2011 pukul 3:21
Tuhan
berdiri diatas netralitas, tidak memihak pada kebaikan ataupun
keburukan. Jikalau Tuhan memihak kebaikan tentu sudah dari dlu setan
dimusnahkan (nyatanya tidak). Selain Maha Pengampun, Dia jg Maha
Pemurka, selain Maha Penyayang Dia jg Maha Penyiksa. Ketika kt meminta
ampunan, kdng2 diampuni,kdg2 malah disiksa,trgantung nasib, saat nasib
kurang baik, ya minta ampun lagi, kalau nasib masih saja buruk, itu
masih disebut nasib jg. kt br bs 'menang' ktk ikhlas mnrima nasib buruk,
dan bermurah hati ktka mnrima nasib baik. keikhlasan tertinggi itu saat
kt rela diceburkan neraka walaupun sdh byk beribadah, kemurahan hati
trtinggi itu saat kt rela tmpt kt disurga digeser buat mrk yg sdh lama
dlm neraka. (hahaha). Diantara api, angin, air dan tanah, 'pemenangnya'
adalah 'tanah' satu2nya yg mau slalu diinjak-injak.(hahaha)
No comments
Post a Comment