Breaking News

INTERIOR KACA : BERIKAN KESAN LUAS & LAPANG



Saat ini penggunaan kaca dalam interior sudah demikian meluas untuk aplikasi interior, tidak terbatas pada pintu dan jendela saja. Bahkan lebih jauh kaca kini juga digunakan sebagai pembatas ruang yang transparan, hiasan dinding dekoratif, lantai bahkan langit langit. Kaca sebagai dinding pembatas, memiliki sifat yang transparan dan meneruskan sinar. Sehingga pada ruang-ruang sempit pada rumah mungil ataupun pada daerah-daerah yang sempit dan membutuhkan banyak cahaya seperti ruko dapat menggunakan material kaca.

Kaca merupakan materi bening dan transparan (tembus pandang) yang biasanya di hasilkan dari campuran silikon atau bahan silikon dioksida (SiO2), yang secara kimia sama dengan kuarsa (bahasa Inggris: kwarts). Saat ini penggunaankaca sudah sangat meluas untuk berbagai produk tak terkecuali untuk interior. Ada beberapa penggunaan kaca antara lain

KACA SEBAGAI FASADE
Fasade kaca sering digunakan terutama pada bidang jendela. Namun kini bukan hanya itu, pada hunian kini mulai berani menggunakan kaca untuk keseluruhan bidang dinding eksterior. Bagaikan bangunan komersial, kini hunian juga tampil berani. Biasanya pada hunian transparan ini akan berkesan sangat modern dan memiliki interior dengan warna-warna berani sehingga dari tampilan depan akan terlihat bagai point of interest.

KACA SEBAGAI PAGAR
Pagar kaca? Mengapa tidak? Untuk kesan modern dan trendy, kini pagar kaca mulai digunakan. Berbeda dengan penggunaan pada fasade yang cenderung transparan. Untuk pagar biasanya dipakai kaca buram. Tujuannya agar tidak dapat langsung melihat isi hunian namun tetap dapat berkesan ringan dan transparan dari luar. Tapi ada juga yang tetap menggunakan kaca transparan seperti ditepi kolam renang dengan tujuan tidak menutupi keindahan obyek yang dipagari.

BIDANG-BIDANG PELINGKUP INTERIOR
Dinding transparan biasanya menggunakan material kaca. Berbagai macam ruang dapat mengaplikasikan sistem dinding kaca ini. Untuk ruang-ruang yang berbatasan dengan ruang luar, dinding kaca transparan memiliki fungsi untuk memasukkan view alami dan natural taman depan maupun taman belakang. Seakan-akan ruang dalam yang berada pada ruang luar.

Tidak menutup kemungkinan hingga ruang-ruang privat memiliki dinding transparan. Coba amati kamar mandi yang bersebelahan dengan ruang tidur pada gambar. Ruang mandi transparan memberikan kesan lega dan eksotis. Namun tentu saja menuntut terjaganya kebersihan dalam ruang.

Plafon transparan biasanya juga menggunakan material kaca. Namun tergantung posisi ruang, jenis plafon kaca biasanya berbeda. Untuk aplikasi ruang-ruang bersifat publik biasanya dapat digunakan kaca mozaik ataupun grafir. Jika berada pada ruang servis di mana memiliki fungsi untuk memasukkan cahaya dari atas, biasanya hanya digunakan kaca es.

Lantai kaca biasanya membutuhkan konstruksi dan ketebalan khusus. Yang terpenting biasanya di bawah kaca terdapat aksesoris yang dapat didisplay misalnya hamparan pasir kombinasi kerang laut ataukah justru mengekspos detil konstruksi itu sendiri.Selain kaca juga sering digunakan glass block untuk memberikan sensasi khusus. Dengan pencahayaan yang tepat maka akan memberikan aksen yang menarik.

Partisi kaca, maupun akrilik telah sering dipergunakan. Dapat berdiri sendiri maupun dibingkai dengan frame kayu dan furnitur. Biasanya untuk mempercantik dapat ditambahkan patra floral bergaya Asia yang kini sering dipergunakan.

FURNITUR DAN AKSESORIS
Biasanya menggunakan kaca,akrilik ataupun campuran khusus, dipadukan stainless steel untuk berkesan futuristis. Bisa juga keseluruhan material transparan. Tidak berfungsi sebagai aksen namun lebih karena ruang sempit akan terlihat tidak sesak jika furniture-nya menggunakan material kaca. Aksesoris kaca bisa berupa gelas, vas bunga atau pernik pernik-pernik interior yang terbuat dari gelas. Aksesoris kaca beraneka warna dapat menjadi aksen terhadap keseluruhan komposisi.

KACA SEBAGAI ENERGY EFFICIENT DAN SAFETY
Terdapat lapisan tipis pada salah satu sisinya (bisa berupa sticker atau film) yang berfungsi untuk merefleksikan cahaya matahari dan meredam panas di sisi sebaliknya. Kaca ini biasanya digunakan pada gedung bertingkat. Untuk penggunaannya pada furniture dan interior masih sangat jarang, hanya beberapa orang menggunakannya untuk kaca pintu almari dapur. Sedangkan untuk jenis kaca safety, kaca ini akan hancur berkeping-keping ketika pecah sehingga tidak membahayakan keselamatan pemakai di sekitarnya. Proses pembuatan kaca ini harus dipotong dahulu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dan dihaluskan. Lalu kaca tersebut akan dipanaskan pada suhu tinggi (kurang lebih 620 C) dan didinginkan seketika. Safety glass sangat cocok untuk pintu dengan rangka yang cukup besar dan top table meja makan atau meja ruang tamu. Atau di tempat yang memiliki resiko pecah cukup tinggi yang tidak membahayakan.(rudy dew, dari berbagai sumber/foto:istimewa)

No comments