Angin malam membelai pikirku... Sosok indah selainmu... Yang sesaat lalu menyapaku Bersitatap dalam temu
Kugenggam erat tanganmu... Namun hati berarak menuju alibi itu... Kutatap wajah sendumu.. Namun pikiranku melayang pada imaji indah itu
Kuberi mawar beracun pilu... Kutebarkan wangian dusta nan syahdu... Kutoreh luka teriris sembilu Bisa cintaku buat lara hatimu
Kuhimpun bait-bait nan syahdu... Namun Setajam belati tuk menghujammu... Ku pintal helai demi helai ikatan simpulan rindu Namun menyisakan luka durja di hidupmu
No comments
Post a Comment