Breaking News

Konsep keTauhidan-Jefri Nofendi

ASYHADU ANLA ILLAH HA ILALLAHU , WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUHU ...

ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALIHI SAYYIDINA MUHAMMAD (ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM WA BARIK ALAIHI)

BISMILLAHIRROMANIR ROHIM 

pada status ini aku ingin membuka mata semua orang dengan penelitian, kajian, argumen ilmiah yang disertai bukti bahwa konsep pemahaman TAUHID SALAFI WAHABI mengadopsi dari SYIAH RAFIDHI
===============================================================================

SYIAH RAFIDHI MEMBAGI TAUHID  menjadi  :

1. TAUHID SIFAT
Tauhid sifat adalah meyakini bahwa sifat-sifat yang ada pada Allah seperti ilmu, kuasa, hidup, dan sebagainya adalah merupakan hakikat Dzat-Nya, bahkan adalah Dzat-Nya sendiri. 

2. TAUHID PENCIPTAAN
Tauhid penciptaan berarti meyakini dengan sungguh bahwa semua alam ini merupakan ciptaan Allah baik secara langsung ataupun dengan perantara.[

3. TAUHID HUKUM (HAKIMIYYAH)
Tauhid hukum menyatakan bahwa tidak ada yang layak membuat hukum-hukum kecuali Allah swt. Untuk itu, dalam Islam, diyakini bahwa tidak ada yang berhak membuat hukum kecuali Allah swt. Menurut Imam Khumaini, kekuasaan legislative dan wewenang untuk menegakkan hukum secara eksklusif adalah milik Allah swt. Tidak ada seorang pun yang berhak untuk membuat undang-undang lain dan tidak ada hukum yang harus dilaksanakan kecuali hukum dari Pembuat Undang-undang (Allah swt).[17]

4. TAUHID IBADAH (PENYEMBAHAN)
Tauhid ibadah adalah meyakini dengan pasti bahwa tidak ada satu pun yang layak disembah kecuali Allah swt.[2

Sumber refensi : https://syiahali.wordpress.com/2010/12/26/tauhid-syiah-imamiyah-tauhid-yang-murni/

Nah sekarang kita lihat pembagian TAUHID versi SALAFI WAHABI :

1. Tauhid ar-Rubuubiyah artinya Mengesakan Allah dalam hal penciptaan, pemilikan dan pengaturan. Yaitu meyakini bahwa Allah Maha Esa dan tidak ada dzat lain yang ikut nimbrung membantu Allah dalam hal penciptaan, penguasaan, dan pengaturan.

2. Tauhid al-Uluhiyah : Mengesakan Allah dalam peribadatan hamba kepadaNya. Artinya Allah Maha Esa dalam penyembahan, maka tidak ada dzat lain yang boleh untuk ikut serta disembah disamping penyembahan terhadap Allah

3.  Tauhid al-Asmaa wa as-Sifaat : Mengesakan Allah dalam nama-nama dan sifat-sifatnya. Artinya tidak ada dzat lain yang menyamai sifat-sifat Allah yang maha sempurna.

Sumber referensi : http://www.firanda.com/index.php/artikel/aqidah/403-pembagian-tauhid-menjadi-tiga-adalah-trinitas

===============================================================================

nah sekarang kita lihat definisi masing -masing :
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SALAFI WAHABI
1. Tauhid ar-Rubuubiyah artinya Mengesakan Allah dalam hal penciptaan, pemilikan dan pengaturan. Yaitu meyakini bahwa Allah Maha Esa dan tidak ada dzat lain yang ikut nimbrung membantu Allah dalam hal penciptaan, penguasaan, dan pengaturan.

SYIAH RAFIDHI
2. TAUHID PENCIPTAAN
Tauhid penciptaan berarti meyakini dengan sungguh bahwa semua alam ini merupakan ciptaan Allah baik secara langsung ataupun dengan perantara.

TAUHID RUBBUBIYAH = TAUHID PENCIPTAAN
SALAFI WAHABI = SYIAH RAFIDHI

SALAFI WAHABI
2. Tauhid al-Uluhiyah : Mengesakan Allah dalam peribadatan hamba kepadaNya. Artinya Allah Maha Esa dalam penyembahan, maka tidak ada dzat lain yang boleh untuk ikut serta disembah disamping penyembahan terhadap Allah

SYIAH RAFIDHI
4. TAUHID IBADAH (PENYEMBAHAN)
Tauhid ibadah adalah meyakini dengan pasti bahwa tidak ada satu pun yang layak disembah kecuali Allah swt.[2

TAUHID ULUHIYAH = TAUHID IBADAH
SALAFI WAHABI = SYIAH RAFIDHI

SALAFI WAHABI
3.  Tauhid al-Asmaa wa as-Sifaat : Mengesakan Allah dalam nama-nama dan sifat-sifatnya. Artinya tidak ada dzat lain yang menyamai sifat-sifat Allah yang maha sempurna.

SYIAH RAFIDHI
1. TAUHID SIFAT
Tauhid sifat adalah meyakini bahwa sifat-sifat yang ada pada Allah seperti ilmu, kuasa, hidup, dan sebagainya adalah merupakan hakikat Dzat-Nya, bahkan adalah Dzat-Nya sendiri. 

TAUHID ASMA WA SHIFAT = TAUHID SIFAT
SALAFI WAHABI = SYIAH RAFIDHI

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SALAFI WAHABI INDO sering berkata seperti ini :
"BARANG SIAPA YANG TIDAK MAU BERHUKUM DENGAN HUKUM ALLAHU MAKA DIA ADALAH KAFIR"

dan SYIAH RAFIDHI juga berkata seperti ini :
3. TAUHID HUKUM (HAKIMIYYAH)
Tauhid hukum menyatakan bahwa tidak ada yang layak membuat hukum-hukum kecuali Allah swt. Untuk itu, dalam Islam, diyakini bahwa tidak ada yang berhak membuat hukum kecuali Allah swt. Menurut Imam Khumaini, kekuasaan legislative dan wewenang untuk menegakkan hukum secara eksklusif adalah milik Allah swt. Tidak ada seorang pun yang berhak untuk membuat undang-undang lain dan tidak ada hukum yang harus dilaksanakan kecuali hukum dari Pembuat Undang-undang (Allah swt).[17]

Catatan tambahan : yang menolak adanya pembagian BID'AH menjadi BID'AH HASANAH dan BID'AH DHOLALAH pada awalnya SYIAH RAFIDHI, kemudian diadopsi kembali oleh SALAFI WAHABI 

===============================================================================
JADI SALAFI WAHABI ADALAH SYIAH RAFIDHI YANG MENYAMAR DAN MENYUSUP KE TUBUH SUNNI UNTUK MENGHANCURKAN SUNNI DARI DALAM !!!

NB : DENGAN BUKTI SEDEMIKIAN JELAS DAN TERANG BENDERANG YANG AKU AMBIL SENDIRI DARI LITERATUR SYIAH DAN LITERATUR SALAFI WAHABI, APAKAH ANDA SEMUA BELUM YAKIN JIKA SALAFI WAHABI MENGADOPSI PEMAHAMAN SYIAH RAFIDHI ?? :)

SILAKAN COPAS DAN SHARE BUKTI INI, JANGAN LUPA DI SAVE BILA SUATU SAAT BUKTI INI HILANG !!!  Dan tolong tag/tandai akun-akun salafi wahabi termasuk akun para ustadnya untuk melihat bukti ini yach , :)

Yang teriak-teriak syiah ternyata SYIAH , :v

By
JEFRI LEEBOY/JEFRI NOFENDI
ASWAJA BIDANG IT

No comments