Penurunan Tanah Rawa Bisa Capai 40-50 Tahun
Penurunan Tanah Rawa Bisa Capai 40-50 Tahun
sumber:http://sijaka.wordpress.com/2010/10/28/penurunan-tanah-rawa-bisa-capai-40-50-tahun/
[] Kontruksi Bangunan Tingkat Harus Capai Tanah Keras
Banjarmasin, KP – Secara umum seluruh bangunan di tanah rawa
khususnya di wilayah Banjarmasin, penurunan bangunan ini bisa terjadi
paling lama sampai 40 sampai 50 tahun, kedepan memungkinan akan terjadi.
Namun selama kontruksi dari pondasinya kuat dan sampai menyentuh
lapisan tanah keras tak akan terjadi permasalahan.
“Untuk itu kontruksi bangunan bertingkat diharapkan bisa menyentuh
pada tanah keras agar tak mudah mudah terjadi penurunan yang cukup
memakan waktu lama sampai 40 hingga 50 tahun,’’ucap Bagian Penelitian
dan Pengembangan Himpunan Ahli Kontruksi Indonesia (HAKI) Kalsel Ir H
Rustam Effendie MA, SC, PHd saat menyampaikan materi pada acara {{Short
Course}} Rancang Bangun Kontruksi Sipil dari Perencanaan Sampai
Pelaksanaan, di Hotel Arum Banjarmasin, Kamis (28/10).
Dihadapan 82 peserta pelaksana sertifikasi (SKA) angkatan ke 9 yang
terdiri dari anggota Haki, Mahasiswa, Tenaga Konsultan, Akademisi Negeri
dan Umum, Rustam Effendie yang sehari-hari dosen Politeknik ini, juga
memaklumi jika bangunan ddi Banjarmasin setelah puluhan tahun masih
terjadi penurunan seperti sejumlah gedung fasilitas public.
Hal ini sebenarnya tak perlu dikhawatirkan selama penurunan gedung
tersebut terjadi pada saat bersamaan, karena memang secara alami dan
tenologi ngak ada masalah, selama kontruksi yang dilakukan benar-benar
sudah mencapai bawah atau lapisan tanah keras.
Karena, ujar dokter lulusan Inggris yang mempelajari ilmu tanah ini,
selama kontruksi bangunan tak mendatangkan masalah tentu saja tak jadi
masalah, tetapi sebaliknya jika bangunan tersebut penurunannya ngak
merata tentu saja harus secara dilakukan cek ulang kontruksi. Oleh
karena itulah masalah ini di Kalsel memang belum ada standar mutu
kelayakan sehingga kedepan menjadi tugas kita semuanya.
Ketua HAKI Kalsel Ir H Budi Antara melaporkan kegiatan ini dilakukan
dalam rangka melakukan evaluasi kegiatan selama setahun sekaligus
menyamakan pemikiran masalah kontruksi bangunan yang telah dilaksanakan.
Hal ini sebagai tempat berhimpun dan sharing dalam rangka saling adu
argumentasi keahlian di bidang kontruksi khususnya di tanah rawa.
Selain itu kedepan diharapkan keahlian kontruksi yang terhimpun di
dalam HAKI ini hanya tempat berkumpul dan berhimpun para pekerjannya
bukan pengusahanya sehingga wajarkan sampai sekarang pemerintah masih
belum menyertakan para ahli manakala di daerah ini terjadi kerutuhan
tiang dan sebagainya.
Bahkan kegiatan tersebut juga diberikan pelatihan kepala tukang dalam
rangka mewujudkan mutu bangunan yang baik dan pesertanya diambil dari
para kontraktor yang berkeinginan memiliki pekerja yang standar mutu
kelayakan dalam menghasilkan karya yang berkwalitas.
Wakil Walikota Banjarmasin H Irwan Anshari yang diwakili Kepala Dinas
PU Kota Banjarmasin Ir H Fajar Desira Ces mengatakan kegiatan ini
diharapkan bisa menumbukankembangkan pemikiran dan sekaligus memberikan
sumbangsih kepada masyarakat dalam menyajikan pembangunan.
Ia juga menghargai dengan pelatihan yang diselenggarakan karenanya
forum dan kegiatan ini hendaknya terus dikembangkan agar pekerja
kontruksi mempunyai karyawan yang ahli dibidang masing-masing supaya
bisa mewujudkan pembangunan yang sesuai standrat.(vin)
No comments
Post a Comment