keimamahan berawal di tangan Imam Ali as, semua jumlah Imam ada 12 orang ( wakil dan washi dari Nabi Muhammad Saw)
Veronica:
 Saya Menerima Kenabian Muhammad dan Ali adalah Washinya
 Saya Menerima Kenabian Muhammad dan Ali adalah Washinya 
salah seorang perempuan muda asal Ukraina menyatakan keislamannya 
dihadapan Ayatullah Nurullah Tabarsi wakil Wali Faqih di Mazandaran 
Republik Islam Iran
.
Didampingi suami dan keluarganya, Veronica, nama perempuan tersebut mengumumkan keislamannya dan memilih Syiah sebagai mazhabnya dalam berislam.Veronica setelah mengucapkan ikrar keislamannya, beliau mengganti namanya menjadi Maryam sesuai keinginannya sendiri
Didampingi suami dan keluarganya, Veronica, nama perempuan tersebut mengumumkan keislamannya dan memilih Syiah sebagai mazhabnya dalam berislam.Veronica setelah mengucapkan ikrar keislamannya, beliau mengganti namanya menjadi Maryam sesuai keinginannya sendiri
.
Beliau berkata, “Setelah mempelajari mazhab Syiah khususnya dari suami
saya yang lebih dulu memantapkan diri untuk memeluk Islam, saya merasa bahwa
pilihannya itu tidak salah. Karenanya dengan ini saya menyatakan bahwa Nabi
Muhammad Saw adalah benar utusan Allah SWT dan Ali as adalah washinya.
saya yang lebih dulu memantapkan diri untuk memeluk Islam, saya merasa bahwa
pilihannya itu tidak salah. Karenanya dengan ini saya menyatakan bahwa Nabi
Muhammad Saw adalah benar utusan Allah SWT dan Ali as adalah washinya.
Saya menerima kenabian Muhammad Saw, kebenaran hari kiamat, dan keadilan Ilahi,
serta wilayah keimamahan pada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as beserta
keturunannya yang terpilih. Diantara sekian mazhab Islam saya memilih Syiah
untuk diri saya.”
serta wilayah keimamahan pada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as beserta
keturunannya yang terpilih. Diantara sekian mazhab Islam saya memilih Syiah
untuk diri saya.”
.
Dalam pernyataannya selanjutnya, Veronica alias Maryam mengatakan, “Dengan memilih Syiah, saya ikrarkan bahwa
keyakinan saya keimamahan ada berawal di tangan Imam Ali as dan berakhir di tangan
Imam Mahdi afs, dan kesemua jumlah Imam ada dua belas orang dan saya yakini
kesemuanya adalah wakil dan washi dari Nabi Muhammad Saw yang ketaatan kepada
mereka adalah wajib dan apa yang mereka ajarkan dan tuntunkan saya terima
sebagai kebenaran dan kemestian untuk dijalankan.”
.
Veronica, warga asal Ukraina tersebut adalah sarjana Arsitektur dan menyatakan masuk islam 17 Februari 2014
silam, menyusul suaminya yang telah lebih dulu memeluk agama Islam beralih dari agama sebelumnya. Keduanya memilih menyatakan keislamannya dibawah bimbingan Ayatullah di Iran dan memantapkan diri meyakini Syiah sebagai mazhab
pilihannya.
.

 Kecintaan kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam
 Kecintaan kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam
 
keyakinan saya keimamahan ada berawal di tangan Imam Ali as dan berakhir di tangan
Imam Mahdi afs, dan kesemua jumlah Imam ada dua belas orang dan saya yakini
kesemuanya adalah wakil dan washi dari Nabi Muhammad Saw yang ketaatan kepada
mereka adalah wajib dan apa yang mereka ajarkan dan tuntunkan saya terima
sebagai kebenaran dan kemestian untuk dijalankan.”
.
Veronica, warga asal Ukraina tersebut adalah sarjana Arsitektur dan menyatakan masuk islam 17 Februari 2014
silam, menyusul suaminya yang telah lebih dulu memeluk agama Islam beralih dari agama sebelumnya. Keduanya memilih menyatakan keislamannya dibawah bimbingan Ayatullah di Iran dan memantapkan diri meyakini Syiah sebagai mazhab
pilihannya.
.

Ivan Misnakuv:
 Kecintaan kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam
 Kecintaan kepada Imam Husain as Menarikku ke Pusaran Islam
seorang Mahasiswa Kristiani berkebangsaan Rusia yang 
selama 8 tahun bermukim di Iran dan kuliah di Universitas Ghurghan, 
sabtu pagi [8/3] mendatangi kantor perwakilan Wilayatul Faqih di 
Gulestan dan mengucapkan syahadat dihadapan Imam Jum’at Ghurghan yang 
dengan itu dia mengikrarkan diri memeluk Islam sebagai agamanya yang 
baru.
Ivan Misnakuv mengucapkan syahadat dibawah bimbingan Ayatullah Sayyid Kadzhim Nur Mufidi dan menetapkan Syiah sebagai mazhab pilihannya dalam menjalani Islam. Ivan dalam pengakuannya menyebutkan, akhirnya memantapkan diri memeluk Islam setelah sebelumnya menyibukkan diri mempelajari Al-Qur’an dan menelusuri kisah kepahlawanan Imam Husain as.
“Dengan mempelajari dan melihat langsung pengamalan Islam dan mazhab Syiah di Iran, saya akhirnya tidak bisa menutupi kekaguman ini. Harus saya akui, Islam adalah agama yang sempurna, dan hatiku telah begitu mantap untuk jatuh pada pilihan ini.” Ungkapnya.
Ivan melanjutkan, “Kecintaan kepada Imam Husain as telah memenuhi hati ini, jauh sebelum hari ini. Selama 8 tahun di Iran, saya aktif mengikuti peringatan kesyahidan Imam Husain as setiap tahunnya di bulan Muharram. Karenanya saya yakin, kemantapan hati ini dalam memilih Islam adalah dari Allah melalui perantaraan keberkahan dan karamah pemimpin yang agung tersebut.”
“Islam Syiah diperkenalkan oleh dua orang saudara perempuan saya, yang sebelumnya juga sudah memeluk agama Islam. Berkat dorongannya, saya memilih Iran sebagai tempat menimba ilmu. Dan saya menemukan atmosfer keilmuan yang luar biasa di Negara ini. Meskipun sebelumnya saya Kristiani, saya bebas dalam memeluk keyakinan saya itu, dan akhirnya dalam beralih keyakinan itu sepenuhnya karena kehendak saya pribadi dan tidak ada paksaan sedikitpun dari siapapun.” Tambahnya.
Ayatullah Nur Mufidi dalam sambutannya mengatakan, “Kalau saudara memang benar meyakini kebenaran Islam dari dalam hati, dan memilih Islam dengan niat tulus untuk mendekati Tuhan, Insya Allah, Allah akan memberikan jalan kemudahan untuk saudara mencapai taufik Ilahi dan hakikat.”
Ulama yang menjabat Wakil Wali Faqih di Provinsi Ghulestan dan Imam Jum’at Ghurghan tersebut kemudian mendo’akan dan berharap kepada Allah SWT melalui perantaraan Maksumin as agar ikrar berislam Mahasiswa Rusia tersebut dapat dipegang teguh, dan mendoakan seluruh kaum muslimin untuk senantiasa berada dalam keberkahan dan kebaikan.
Ivan Misnakuv mengucapkan syahadat dibawah bimbingan Ayatullah Sayyid Kadzhim Nur Mufidi dan menetapkan Syiah sebagai mazhab pilihannya dalam menjalani Islam. Ivan dalam pengakuannya menyebutkan, akhirnya memantapkan diri memeluk Islam setelah sebelumnya menyibukkan diri mempelajari Al-Qur’an dan menelusuri kisah kepahlawanan Imam Husain as.
“Dengan mempelajari dan melihat langsung pengamalan Islam dan mazhab Syiah di Iran, saya akhirnya tidak bisa menutupi kekaguman ini. Harus saya akui, Islam adalah agama yang sempurna, dan hatiku telah begitu mantap untuk jatuh pada pilihan ini.” Ungkapnya.
Ivan melanjutkan, “Kecintaan kepada Imam Husain as telah memenuhi hati ini, jauh sebelum hari ini. Selama 8 tahun di Iran, saya aktif mengikuti peringatan kesyahidan Imam Husain as setiap tahunnya di bulan Muharram. Karenanya saya yakin, kemantapan hati ini dalam memilih Islam adalah dari Allah melalui perantaraan keberkahan dan karamah pemimpin yang agung tersebut.”
“Islam Syiah diperkenalkan oleh dua orang saudara perempuan saya, yang sebelumnya juga sudah memeluk agama Islam. Berkat dorongannya, saya memilih Iran sebagai tempat menimba ilmu. Dan saya menemukan atmosfer keilmuan yang luar biasa di Negara ini. Meskipun sebelumnya saya Kristiani, saya bebas dalam memeluk keyakinan saya itu, dan akhirnya dalam beralih keyakinan itu sepenuhnya karena kehendak saya pribadi dan tidak ada paksaan sedikitpun dari siapapun.” Tambahnya.
Ayatullah Nur Mufidi dalam sambutannya mengatakan, “Kalau saudara memang benar meyakini kebenaran Islam dari dalam hati, dan memilih Islam dengan niat tulus untuk mendekati Tuhan, Insya Allah, Allah akan memberikan jalan kemudahan untuk saudara mencapai taufik Ilahi dan hakikat.”
Ulama yang menjabat Wakil Wali Faqih di Provinsi Ghulestan dan Imam Jum’at Ghurghan tersebut kemudian mendo’akan dan berharap kepada Allah SWT melalui perantaraan Maksumin as agar ikrar berislam Mahasiswa Rusia tersebut dapat dipegang teguh, dan mendoakan seluruh kaum muslimin untuk senantiasa berada dalam keberkahan dan kebaikan.
 
 
 
 
 
 Posts
Posts
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments
Post a Comment