Manunggaling kawulo gusti (menyatunya hamba dan Tuhan) vs berpisahnya hamba dan Tuhan-FATWA KEHIDUPAN

==============================
ada 2 sifat Ketuhanan yang kontradiktif, yang akan membingungkan akal banyak orang, yaitu imanen dan transenden.....
Imanen itu maksudnya bahwa Tuhan itu dekat sedekat dekatnya, lbh dekat dari urat leher bahkan menyatu dengan kita.......
Transenden itu bahwa Tuhan itu jauh, sejauh jauhnya terpisah dengan kita, di atas langit sana.....
Dua sifat ini kontradiktif, dan ada dalam diri Tuhan,.....
Imanen melahirkan manunggaling kawulo gusti
Transenden itu bahwa Tuhan itu jauh, sejauh jauhnya terpisah dengan kita, di atas langit sana.....
Dua sifat ini kontradiktif, dan ada dalam diri Tuhan,.....
Imanen melahirkan manunggaling kawulo gusti
transenden melahirkan faham bahwa makhluk dan Tuhan terpisah.... DIA hanya penonton tingkah kita saja....
Keyakinan tentang Imanen, akan menghasilkan rasa kedekatan dengan Tuhan
secara maksimal..... Sdg transenden akan melahirkan penghambaan yang
maksimal.....
Pertanyaannya bagaimana bisa Tuhan itu imanen sekaligus transenden, jauh sekaligus dekat, terpisah sekaligus satu dengan kita????..... Dua hal kontradiktif yang yg secara akal tidak mungkin dimiliki seseorang atau sesuatu....
Yah, fahamilah, itulah kenapa DIA disebut Tuhan...... Karena bisa melakukan hal yang tidak mungkin terjadi.....
Pertanyaannya bagaimana bisa Tuhan itu imanen sekaligus transenden, jauh sekaligus dekat, terpisah sekaligus satu dengan kita????..... Dua hal kontradiktif yang yg secara akal tidak mungkin dimiliki seseorang atau sesuatu....
Yah, fahamilah, itulah kenapa DIA disebut Tuhan...... Karena bisa melakukan hal yang tidak mungkin terjadi.....
No comments
Post a Comment