Breaking News

Tentang nafas-FATWA KEHIDUPAN

Tentang nafas..... 


Nafas itu sederhananya adalah keluar masuknya udara ketubuh. Unsur yang sangat diperlukan tubuh untuk tetap hidup adalah udara O2. Ruh itu maknanya tiupan, itu dari sisi Ketuhanan, dari sisi makhluk malah sebaliknya ruh itu adalah "hisapan", dari udara yang dihisap itulah munculnya ruhani. Udara diperlukan oleh api (panas/nafsu) untuk bisa hidup dan membara. maka dari nafas yg berkolaborasi dgn unsur tanah didalam diri itulah yang membentuk api (nafsu).
Udara itu masuk kedalam tubuh lalu menumpang dalam unsur air (darah), lalu menyebar keseluruh tubuh untuk proses "pembakaran" unsur2 tanah (nutrisi), menghasil unsur api. 
dalam ilmu2 kuno ada istilah, nafas, nufus, tanafas dan anfas, kesemuanya hanyalah istilah2 belaka, untuk menggambarkan pergerakan unsur udara didalam tubuh. yang pertama2, nafas itu masuk kedalam hidung, lalu keparu2 untuk dicampur dan menumpang dalam darah, lalu darah dipompa oleh jantung mengalir keseluruh tubuh, ketika mencapai mulut ia diistilahi "nafas" (scr ilmu kuno), ketika mencapai hidung,ia diistilahi nufus, ketika mencapai teling, ia diistilahi tanafas, ketika mencapai mata ia diistilahi anfas.ketika mencapai ubun2 ia diistilahi mi'roj. demikianlah pergerakan dari udara itu menjadi beda2 istilah tergantung mencapai titik mana dalam tubuh. Lalu udara itu kembali keluar tubuh.......
Tetapi tak perlu kandas pada istilah2 belaka, yg penting adalah mengerti maksud dan tujuan sbnarnya. 
Sebab mengerti dari nafas itulah timbulnya nafsu, maka hendaknya diperhatikan nafasnya, jika nafas "terkontaminasi", maka ketika mencapai mulut, akan cendrung mulut berkata buruk, ktika mencapai hidung akan cendrung ingin mencium yg buruk, ktika mencapai telinga akan cendrung ingin mendengar yg buruk, ktika mencapai mata akan cendrung ingin melihat yg buruk.....
Maka utk mencegah sgala nafsu2 buruk itulah nafas perlu diperhatikan dan dibentengi dgn dzikir nafas, hu Allah.... hu saat menarik nafas, Allah saat mengeluarkan nafas.....
Tapi perlu diingat bahwa dzikir nafas, hanyalah menggapai 1 sisi unsur saja yaitu unsur angin/udara. harus mengerti dzikirnya 3 unsur yg lain, maka ketahuilah ada unsur tanah, air, dan api, yg semuanya itu malah berasal dari makanan yg kita makan, krnnya saya katakan pd status sblmnya bhw utamanya perjalanan salik itu dalam "faktor makanan" (silahkan dibaca status sebelumnya), dzikir itu malah nomor 2. sbb 3 unsur berasal dari makanan, lbh dominan dibanding satu unsur yg dr udara.
Jika sudah faham hal tersebut, akan mengerti bahwa dzikirnya tubuh itu mesti serentak ke-4 unsur bersama-sama.....

No comments