Arung Palakka and Wiiliam Wallace
Arung Palakka and Wiiliam Wallace
Pernah nonton film dengan tokoh william wallace yang diperankan oleh ……….. (aku lupa siapa pemerannya, kalau ga salah mel gibson)? tokoh perlawanan skotlandia terhadap kekuasaan kerajaan inggris yang ajalnya berakhir di tiang gantungan. konon tokoh ini memiliki tinggi badan 210cm dengan kemampuan membunuh prajurit inggris 10 orang dalam sekali tebasan pedangnya, terakhir ini konon mitos. tapi tokoh aru palakka bukanlah sebuah mitos, tinggi badannnya yang 210cm bukanlah sekadar rekaan.
Dulu, ketika masih sering berkunjung ke museum di sebelah TK Matannatikka, saya pernah melihat foto asli beliau berdiri berdampingan dengan spellman, pemimpin tertinggi tentara voc di makassar pada masa itu (terlihat dengan jelas kalau aru palakka lebih tinggi sekitar 20cm dari spellman) serta foto aru palakka dengan la patau dan permaisuri. (Jika ada yang sempat, boleh dong photo-photo tersebut dijepret ulang lalu dikrim ke tanah.bone@yahoo.co.id politea@yahoo.co.id blog ini atau langsung ke saya; chenk.benk@gmail.com)
ARU PALAKKA:
kisah tentang perjuangan pembebasan rakyat skotlandia di bawah pimpinan william wallace dari kerangkeng penjajahan kerajaan inggris mempunyai persamaan dengan kisah perjuangan pembebasan rakyat bugis, bone khususnya, di bawah pimpinan aru palakka dari penindasan pembesar-pembesar kerajaan gowa. persamaan kedua tokoh ini tidak hanya pada fisik saja, tetapi juga tentang wawasan kenegaraan. kedua tokoh ini sadar akan pentingnya kemerdekaan sebuah bangsa, pentingnya konsolidasi dan kerjasama dengan kerajaan-kerajaan senasib, dan terakhir, pentingnya otonomi untuk mengelola kerajaan sendiri. jikapun ada perbedaan, aru palakka terlihat lebih cerdik dalam mencari dan menentukan dukungan. sedangkan william wallace hanya berhasil meyakinkan kerajaan-kerajaan kecil atau hanya etnis-etnis tertentu yang masih merupakan sub etnisnya.
aru palakka, sebelum berhasil menyakinkan pihak belanda, rela mengabdikan dirinya kepada voc dan memberikan bantuan prajurit-prajurit tangguh yang dikenal dengan prajurit angke. konon, aru palakka membangun bala tentaranya di angke (jakarta utara) untuk kembali ke makassar melawan kerajaan gowa. prajurit ini berhasil memadamkan pemberontakan tronokloyo di jawa timur dan membumihanguskan kerajaan pariaman di sumatera. bahkan, payung kebesaran kerajaan pariaman disita dan dibawa pulang ke bone. sejak saat itu, pasukan perang aru palakka boleh dibilang pasukan elit dari sekian banyak pasukan dalam tubuh ketentaraan “bayaran” voc. alhasil, sepak terjang aru palakka mendapat perhatian khusus pimpinan voc di batavia dan menjadikan aru palakka sebagai mitra-strategis yang perlu dan harus. sinergi kedua kekuatan ini berhasil melahirkan ketakutan dan kekuatiran luar biasa di pulau jawa dan sumatera. Sedikit banyaknya, kekuatan gabungan ini berhasil meredam pemberontakan kecil di darat.
melihat kekuatan dan keberanian pasukan aru palakka, melalui spellman, voc dan aru palakka kemudian menyusun rencana menyerang kerajaan gowa untuk kemudian menyerahkan kendali kerajaan pada aru palakka. dalam penyerangan tersebut, bebarapa kali terjadi gencatan senjata yang kemudian melahirkan perjanjian bungayya. tidak mengherankan kemudian, aru palakka berfungsi ganda sebagai raja bone juga sebagai kaisar dalam kerajaan-kerajaan bugis-makassar lainnya (mengenai hal ini, belum ada sejarahwan yang berani mengakuinya walau fakta-fakta mendukung standar sebuah kekaisaran, seperti perkawinan politik dll).
No comments
Post a Comment