Tentang kholwat/uzlah......FATWA KEHIDUPAN


 yang namanya kholwat atau uzlah itu, memencilkan diri "ora kamenungsan"
 (tidak bertemu atau berkumpul dengan manusia). Lalu bertekun dan 
berkonsentrasi kepada Allah saja, dalam wujud2 ibadah2 baik lahiriah 
ataupun batiniah. Adapula yang menyebutnya suluk (suluk biasanya 
dilakukan dalam hitungan sekian hari tertentu, ada 10 hari, 20 hari, 40 
hari, ada jg yg kelas masternya sampai 80 hari). Namun karena keadaan 
masing2 salik itu berbeda2, diantara sebagian besar salik itu mesti 
"bekerja" dan beraktifitas duniawi sbb utk menyambung kebutuhan 
hidupnya, maka aktifitas ini tidak selalu "cocok" bagi semua orang.
 Bahkan diantara salik adapula yang uzlah selama bertahun-tahun. Umumnya 
pula dalam proses suluk atau kholwat ini para salik menghindari makanan2
 yg bs membangkitkan hawa nafsu, spt daging2-an, bawang, bangsa yg 
bernyawa dsb.....
 
 Uzlah ini adalah bagian dari perjalanan seorang salik, umpamanya jaman dahulu itu proses
 menyepi dan menepinya rasulullah di gua hira. Ibarat seekor ulat yang 
sedang "bertapa" untuk menjadi seekor kupu2, maka setelah selesai proses
 kepompongnya ia menjadi kupu2 yang terbang membawa keindahan, kembali 
memasyarakat dan menebarkan bibit2 makrifatullah kepada orang2..... 
 
 jangan terburu nafsu untuk meninggalkan uzlah, sampai kokoh dan siap dahulu, barulah keluar dari gua pertapaan.
 
 Bagaimana keadaan orang umum atau salik yang memang keadaannya tidak memungkinkan utk melakukan uzlah ini???.......
 mereka masih bisa uzlah kecil-kecilan menurut waktu yg diberikan Allah 
kepadanya, yaitu diwaktu2 senggangnya setelah sibuk beraktifitas ataupun
 hari2 liburnya.
 
 Yang masih berproses, maka uzlah-lah, 
sembunyilah dari khalayak ramai, sampai waktunya tiba, engkau cukup 
kokoh dan tak bs terpengaruh lagi dgn pengaruh luar, baru memasyarakat 
lagi. sebab jika tak kembali memasyarakat, maka benih2 makrifatullah yg 
engkau peroleh dari proses uzlahmu itu akan sia-sia dan tak bisa memberi
 manfaat. Bagaimana keadaan dirimu jika selalu fokus beribadah saja 
tetapi banyak saudaramu yg membutuhkanmu, engkau tak perduli???...... 
uzlahmu akan sia-sia jikalau demikian. bagaikan tanaman subur yang 
menjulang tinggi namun mandul tiada menghasilkan buah2-an sbg manfaat 
bagi banyak orang...... 
 
 Semua ada waktu2nya, kapan harus 
sembunyi, kapan harus kembali dan kapan sembunyi lagi....... harus 
pintar2 mengaturnya sendiri.....
Tentang kholwat/uzlah......FATWA KEHIDUPAN
        Reviewed by Unknown
        on
        
October 10, 2013
        Rating: 5
No comments
Post a Comment