Kekosongan itu bernafas dalam 4 cara-Fatwa Kehidupan
1. Nafas yaitu menghembuskan keluar atau meniupkan nafasnya keluar. Ini
adalah proses "mengadakan", dari hembusan keluar itu maka menjadi ada
yg tadinya tiada.
keberadaan itu terlahir dari nafas kekosongan, sebagai munculnya setitik terang benderang yang meluas. Lalu "jadilah ada"
2. Nufus yaitu setelah menghembuskan nafasnya keluar, menahan nafasnya.
Ini adalah proses "mempertahankan" keberadaan agar tetap ada. lalu
"tetaplah ada"
3. Anfas yaitu
menghisap masuk nafas. Ini adalah proses "meniadakan" apa yang sudah
ada. Lalu lenyaplah terang terbitlah gelap. lalu "jadilah tiada"
4.
Tanafas yaitu setelah menghisap masuk nafas, menahannya. Ini adalah
proses mempertahankan ketiadaan. Lalu "jadilah tetap tiada".
"jadilah ada", "tetaplah ada", jadilah tiada", "tetaplah tiada"...........
Semua terlahir dari kekosongan, ada dan tiada adalah seumpama hembusan nafas itu.........
"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya ruhKu;............".....
Jalan ceritanya baru "KUtiupkan"...... tinggal nunggu "KU hisap"
Seperti itulah alunan "nafas kekosongan"..........
Kekosongan itu bernafas dalam 4 cara-Fatwa Kehidupan
Reviewed by Unknown
on
July 14, 2013
Rating: 5
No comments
Post a Comment