Diantara fungsi Fatehah-Fatwa Kehidupan
Fatehah itu fungsinya banyak sekali, tergantung ditujukan kepada siapa.
Diantara fungsinya adalah doa. yaitu utk mendoakan yang sudah meninggal.
fatehah tak harus kepada yg sdh meninggal, tapi jg boleh dikirim kepada
yang masih hidup.
Fatehah dari murid kepada guru adalah sarana penyambung ilmu. Tali ruhani dari murid ke guru. Dalam berdzikir, murid itu menyambung ruhaninya kepada guru, lalu menyatukan ruhani kepada guru. Hal ini dikarenakan pancaran cahaya ruhani murid masih lemah, pancaran gurunya sudah kuat. Tatkala murid menyatukan ruhaninya dengan gurunya, maka ruhaninya akan lebur dalam ruhani guru, dan menerima pancaran dari guru. Inilah yang membuat murid itu cepat sekali meningkat dalam waktu singkat, dibandingkan mereka2 yg tidak berguru atau tidak menyatukan ruhaninya dengan guru.
Dan dengan menyatunya batin itulah kekuatan dzikrnya berlipat ganda, seumpama sholat jamaah, pahalanya jg berlipat ganda. Kalau seseorang belajar sendiri, jg bisa, namun pancarannya yg lemah itu membuatnya berada dalam bahaya tatkala mengalami serangan kegaiban. Setan jelas menyerang dan menghalangi kalau orang hendak menuju jalan Allah.
Gambarannya seperti sebuah peristiwa resonansi dalam fisika.
Ketika ruhani murid berhasil ia satukan dengan ruhani guru, maka ruhaninya akan bergetar seirama dengan ruhani guru. Lalu seperti besi yg tergosok magnet, maka besi itu cepat menjadi magnet itu sendiri.
Nah untuk menyambung dan menyatukan ruhaninya dengan ruhani guru, maka ia perlu fatehah tersebut......
fatehah itu pembuka dan penyambung ruhani..........
Fatehah dari murid kepada guru adalah sarana penyambung ilmu. Tali ruhani dari murid ke guru. Dalam berdzikir, murid itu menyambung ruhaninya kepada guru, lalu menyatukan ruhani kepada guru. Hal ini dikarenakan pancaran cahaya ruhani murid masih lemah, pancaran gurunya sudah kuat. Tatkala murid menyatukan ruhaninya dengan gurunya, maka ruhaninya akan lebur dalam ruhani guru, dan menerima pancaran dari guru. Inilah yang membuat murid itu cepat sekali meningkat dalam waktu singkat, dibandingkan mereka2 yg tidak berguru atau tidak menyatukan ruhaninya dengan guru.
Dan dengan menyatunya batin itulah kekuatan dzikrnya berlipat ganda, seumpama sholat jamaah, pahalanya jg berlipat ganda. Kalau seseorang belajar sendiri, jg bisa, namun pancarannya yg lemah itu membuatnya berada dalam bahaya tatkala mengalami serangan kegaiban. Setan jelas menyerang dan menghalangi kalau orang hendak menuju jalan Allah.
Gambarannya seperti sebuah peristiwa resonansi dalam fisika.
Ketika ruhani murid berhasil ia satukan dengan ruhani guru, maka ruhaninya akan bergetar seirama dengan ruhani guru. Lalu seperti besi yg tergosok magnet, maka besi itu cepat menjadi magnet itu sendiri.
Nah untuk menyambung dan menyatukan ruhaninya dengan ruhani guru, maka ia perlu fatehah tersebut......
fatehah itu pembuka dan penyambung ruhani..........
No comments
Post a Comment