My Pre Lab-Test Result

Tengah menyelesaikan sebuah penelitian yang membahas tentang durabilitas bahan konstruksi sipil. materi yang kuambil adalah tentang korosi batang baja tulangan yang terdapat dalam konstruksi beton bertulang. materi ini merupakan sebuah hal yang baru bagiku sebagai newbie, sehingga cukup menyita perhatianku. berawal dari akhir tahun 2008, mulai mencari bahan literatur yang dapat kugunakan untuk menuntasan penelitianku ini. mulai dari alat-alat yang digunakan, bahan campuran, elektrolit dan lain sebagainya.

Hingga kurang lebih 2 minggu yang lalu ingin tahu dengan caraku sendiri, bagaimana sebenarnya pembentukan korosi pada batang baja tulangan itu terbentuk. Lalu mulailah merakit sejenis power supply yang kugunakan untuk mempercepat proses korosi yang terjadi (metode ini dinamakan denganaccelerated corrosion with electrochemical method). gambarnya ada di bawah ini, cukup sederhana koq

Waktu membuatnya, ada 4 jalur. maunya seh agar bisa di susun power supply dalam jumlah banyak, sehingga bila nantinya memang memungkinkan akan dilakukan pengujian secara serempak untuk mengetahui perilaku dari masing-masing benda uji.

ow iya. belum cerita, bahwa desain penelitian ini memang menggunakan benda uji yang lumayan banyak, sekitar 16 spesimen. nah… teruskan ya…, kemudian membaca beberapa literatur tentang pembuatan larutan elektrolit. perlu di ketahui bahwa larutan elektrolit ini adalah sebuah penghantar elektron agar dapat mengalir dari anoda ke katoda. waktu itu banyak literatur yang membahas tentang konsentrasi laturan elektrolit ini, sehingga cukup membuat aku bingung juga. namun akhirnya aku mencoba dengan konsentrasi larutan 3% NaCl. Lagi pula, setting yang ingin aku teliti memang memang untuk lingkungan air laut.

gambar di sebelah adalah saat aku melakukan pengujian awal tersebut. aku menggunakan gelas dari PYREX dengan kapasitas 500ml agar prosesnya lebih jelas terlihat. setting yang aku lakukan adalah dengan menggunakan tegangan stabil 6V kemudian ditahan dengan resistor 1 ohm. 1 menit pertama masih belum terjadi apapun. menit kedua elektrolit berubah menjadi keruh. menit ketiga elektrolit bertambah keruh dan keruh. aku mencatat setiap kejadian yang dapat aku amati agar nantinya aku dapat menceritakan proses tersebut kembali. setelah 30 menit, katodanya mulai mengeluarkan gelembung-gelembung kecil dan airnya keruh.

setelah 1 jam pengujian, airnya menjadi lebih keruh. namun pada 1,5 jam pengujian, elektrolit yang digunakan tidak lagi sekeruh 1 jam pertama, meski demikian katoda tetap mengeluarkan gelembung2 kecil dan anoda belum menunjukkan tanda-tanda terjadinya korosi. pada bagian dasar gelas PYREX, muncul deposit yang berwarna merah jingga (aku menebak deposit tersebut adalah Fe(OH)2, tapi perlu dibuktikan dulu!!), dan setelah pengujian selama kurang lebih 2 jam, volume deposit di dasar gelas PYREX menjadi bertambah banyak dan yang muncul pada batang anoda adalah seperti di bawah ini.

pada gambar yang sebelah kiri, tampak deposit yang terbentuk dari hasil reaksi sedang jatuh ke dasar gelas PYREX, sedangkan yang di gambar sebelah kanan, tampak batang anodanya terbungkus dengan bagian yang berwarna putih (aku menduga hal itu sebagai bentuk reaksi menempelnya ion-ion klorida pada batang anoda, mirip kayak jamur yang menempel pada batang kayu, he…he…he…).

setelah 24 jam, depositnya menjadi bertambah banyak. lapisan bawah gelas menjadi berubah berwarna hitam (aku tidak tahu kenapa bisa demikian) dan selama proses masih berlangsung, deposit Fe(OH)2 banyak sekali yang turun ke dasar gelas. batang katoda masih saja mengeluarkan gelembung-gelembung kecil dari sepanjang batang yang terendam di dalam larutan elektrolit, sedangkan batang anodanya juga semakin banyak terbungkus dengan bagian yang berwarna putih. namun beberapa bagian yang membungkus batang anoda tersebut ada yang sudah berubah warna. Di sinilah aku menyimpulkan bahwa proses korosi batang anoda sudah dimulai.

larutan elektrolit yang terjadi setelah 2-3 hari menjadi lebih jernih dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pengujiannya aku lanjutkan untuk aku amati hingga hari ke-7, dan setelah 7 hari aku mengambil kesimpulan bahwa proses korosi sudah sedemikian hebatnya dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Di bawah ini diberikan hasilnya setelah dikeluarkan dari larutan elektrolit.