Breaking News

Dosa Iblis VS Manusia-Fatwa Kehidupan

Sebenarnya dosa iblis itu tidak seberapa besar jika dibandingkan dosa2nya manusia. Jika iblis hanya melanggar 1 perintah bersujud kepada adam. maka adam juga sama2 melanggar perintah Allah akan larangan makan buah khuldi. Bahkan dari waktu ke waktu dosa manusia jauh lebih banyak dari dosa iblis, mulai membunuh, syirik, kafir, munafik, zina, judi, mabuk, mencuri, memperkosa, aniaya, sombong dsb. Jika ditakar dari dosa2 dan kesalahannya, maka predikat "laknatullah" malah lebih pantas disandang manusia daripada iblis.
Satu anugrah bagi manusia yang tidak pernah diturunkan/diajarkan kepada setan (iblis) maupun malaikat adalah kemampuannya untuk beristighfar/memohon ampunan.
Iblis tidak dianugrahi kemampuan untuk beristighfar, karena tertutup oleh kesombongannya, "ana khairun minhum" (saya lebih baik darinya). Sedang malaikat jg tak dianugrahi kemampuan memohon ampun karena mrk disifati selalu taat dan merasa suci, kepongahan malaikat nampak ketika adam as hendak diciptakan, dan merekapun protes "mengapa menciptakan makhluk yg akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah ke muka bumi, padahal mrk selalu taat bersujud". 2 buah kesombongan baik kesombongan iblis yg merasa lebih baik dari manusia, maupun kesombongan malaikat yg merasa banyak beribadah/bertasbih kepada Allah, itu yang membuat keduanya tak pernah dianugrahi istighfar. yang satu sombong dalam gelap gulita (iblis), yang satu sombong dalam terang benderang (malaikat). Dan manusia, memiliki kedua jenis kesombongan itu, yg juga bisa menutup dirinya dari "memohon ampunanNYA".
Sifat "kesombongan" adalah sifat khusus yang berasal dari sifat Ketuhanan yang diturunkan langsung kepada makhluk. Tidak ada yang bisa menghindari sifat itu walau menjadi seorang malaikat sekalipun.

No comments