TUHAN DAN MAKHLUK
oleh Fatwa Kehidupan (Catatan) pada 26 Januari 2012 pukul 19:09
TUHAN DAN MAKHLUK
Tuhan
dan makhluk ibarat 2 sisi mata uang, dimana kedua sisi itu tak akan
pernah bertemu sampai kapan pun, meski demikian hakekatnya adalah satu
jua. Satu sisi adalah rahasia bagi sisi yang lainnya, demikian pula
sebaliknya. Satu sisi adalah nyata, dan sisi lainnya adalah tak-nyata
bilamana dipandang dari satu sudut pandang, begitu pula sebaliknya jika
dipandang dari sudut pandang berlawanan. Semesta bukanlah hal baru,
hanyalah perubahan dari satu wajah ekspresi, menuju wajah ekspresi yang
lain dari Tuhan. Adanya ekspresi karena adanya qodrat/kehendak, adanya
"KUN" mengakibatkan adanya ruang cipta/fikir semesta "FA" adanya ruang
cipta mengakibatkan adanya 'kenyataan" semesta dari cipta "YAKUN". Lalu
siapakah kita semua ini??... Kita adalah bagian dari masterplan semesta.
Kenyataan adanya kita bukanlah tanpa sebab, tapi untuk memenuhi hasrat
Tuhan, hasrat akan rupa-rupa diriNYA. Tuhan seperti seorang dalang yang
sedang memainkan wayang, memainkan lakon semesta, kita adalah ungkapan
cita rasaNYA tentang keindahan, permainan adalah kesukaanNYA, penghibur
kesendirianNYA. DIA lah yang menciptakan makhluk-makhluk yang selalu
memujiNYA, DIA pulalah yang telah menciptakan makhluk2 yang selalu
mengkutuki diriNYA. Kesemuanya adalah bagian dari kesukaan Sang Raja
Sejati, Malikul Haq.
Tuhan
dan makhluk ibarat 2 sisi mata uang, dimana kedua sisi itu tak akan
pernah bertemu sampai kapan pun, meski demikian hakekatnya adalah satu
jua. Satu sisi adalah rahasia bagi sisi yang lainnya, demikian pula
sebaliknya. Satu sisi adalah nyata, dan sisi lainnya adalah tak-nyata
bilamana dipandang dari satu sudut pandang, begitu pula sebaliknya jika
dipandang dari sudut pandang berlawanan. Semesta bukanlah hal baru,
hanyalah perubahan dari satu wajah ekspresi, menuju wajah ekspresi yang
lain dari Tuhan. Adanya ekspresi karena adanya qodrat/kehendak, adanya
"KUN" mengakibatkan adanya ruang cipta/fikir semesta "FA" adanya ruang
cipta mengakibatkan adanya 'kenyataan" semesta dari cipta "YAKUN". Lalu
siapakah kita semua ini??... Kita adalah bagian dari masterplan semesta.
Kenyataan adanya kita bukanlah tanpa sebab, tapi untuk memenuhi hasrat
Tuhan, hasrat akan rupa-rupa diriNYA. Tuhan seperti seorang dalang yang
sedang memainkan wayang, memainkan lakon semesta, kita adalah ungkapan
cita rasaNYA tentang keindahan, permainan adalah kesukaanNYA, penghibur
kesendirianNYA. DIA lah yang menciptakan makhluk-makhluk yang selalu
memujiNYA, DIA pulalah yang telah menciptakan makhluk2 yang selalu
mengkutuki diriNYA. Kesemuanya adalah bagian dari kesukaan Sang Raja
Sejati, Malikul Haq.
No comments
Post a Comment