Breaking News

KESEMPURNAAN DI SISI ALLAH

Ketika engkau berbuat sesuatu, janganlah sekali-kali dirimu mengandalkan usahamu dan kekuatanmu. Karena tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah.
Sebaiknya kau sandarkan semua urusanmu kepadaNya. Karena Dia Maha berkehendak dan Maha menentukan segala sesuatu.
Menyandarkan segala urusan kepada Allah, hasilnya akan jauh lebih sempurna dibandingkan mengandalkan kekuatan diri sendiri.
Di sisi Allah semua serba sempurna, sesempurna keberadaanNya. Semua hasil akan membuatmu menambah rasa syukurmu. Karena semua hasil akan terlihat sangat mengagumkan, dibandingkan hasil kerja diri sendiri.
Tetapi begitu sering engkau menafikan keberadaan diriNya, dengan mengandalkan usahamu. Sehingga ketika engkau melihat hasil kerjamu buruk, tidak henti-hentinya engkau menggerutu yang semua ditimpakan kepada Allah secara hakiki. Dan jika hasilnya baik, maka engkau pamerkan keberhasilan itu kepada orang lain dengan mengakui bahwa itu adalah hasil usahamu.
Segala sesuatu yang tidak disandarkan kepada Allah, akan ditolak oleh Allah. Karena itu merupakan kesombongan dan kemunafikan.
Engkau harus jujur mengakui dan mengagungkanNya. keberadaanNya, karuniaNya, perlakuanNya terhadap makhluk, keputusanNya, serta qudrat dan iradatNya sungguh sangat sempurna. Bodoh dirimu jika tidak melihat semua itu. Itu menunjukkan bahwa hatimu buta.
kemampuanmu  sesungguhnya tidak ada sama sekali, karena jika kamu mampu, Dialah yang menyebabkan kamu mampu. Bahkan semua gerak dan diammu sudah ditulisNya di lauhul mahfudh jauh sebelum kamu lahir.
Kondisi sadar akan kesempurnaan Allah yang sebenar-benarnya butuh perenungan yang Maha rumit. Karena itu, janganlah engkau sering bersenda gurau. Seriuslah! Agar engkau mampu menyadari semua itu, dengan berakhlak kepada Allah dengan pengagungan yang sebenar-benarnya.
Karunia yang berbentuk materi, tidak ada artinya dibandingkan dengan apa-apa yang dirasakan di dalam hati. Dengan hatilah engkau bisa merasakan karuniaNya yang luar biasa.
Untuk bisa mendapatkan karunia yang luar biasa itu, dibutuhkan kejujuran dalam segala hal, keikhlasan dalam bersikap, dan kesabaran dalam menghadapi segala kondisi.
Sesungguhnya segala yang diputuskanNya selalu bersifat adil dan dinamis. Dalam kemakmuran terdapat syukur yang apabila dialami oleh seorang hamba akan mampu membuat lebih tinggi derajatnya di sisi Allah serta bertambahnya nikmatNya kepada si hamba. Sedangkan dalam kesengsaraan terdapat sabar yang apabila dialami oleh seorang hamba akan mendapat kebersamaan dengan Yang Maha Sempurna dan mendapat karunia yang tidak ada batasnya.

No comments