Breaking News

SEMANGKA, JANTUNG dan PERUT



Makan Semangka Agar Tidak Jantungan
Semangka bukan hanya enak dikonsumsi saat Anda sedang haus, karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang tinggi, tetapi juga karena nutrisinya yang berlimpah. Mengonsumsi semangka bahkan bisa menurunkan tekanan darah dan melindungi Anda dari pra hipertensi yang bisa menyebabkan penyakit jantung, demikian menurut para peneliti.
Buah ini terbukti kaya akan senyawa yang mampu melebarkan pembuluh darah dan bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Dalam penelitian yang dilakukan para ilmuwan, asam amino yang ditemukan pada semangka memperbaiki performa arteri, dan menurunkan tekanan darah pada satu dari setiap sembilan penderita pra hipertensi.


Anda mungkin bisa saja mengonsumsi L-arginine, asam amino yang penting untuk memelihara tekanan darah yang sehat, sebagai suplemen. Namun suplemen ini bagi sebagian orang dewasa memiliki efek buruk seperti mual, sakit perut, dan diare.
Sebaliknya, para peneliti tidak menemukan efek buruk dari responden yang mengonsumsi semangka. Buah ini bahkan menyimpan nutrisi lain seperti vitamin A, B6, C, serat, potasium, dan likopen, salah satu jenis antioksidan yang kuat.
"Melihat bukti-bukti yang dihasilkan dari studi awal ini, kami berharap untuk melanjutkan penelitian dengan meraih kelompok partisipan yang lebih luas," ungkap Dr Arturo Figueroa, dari Florida State University, yang memimpin studi ini.
Penyakit tekanan darah tinggi memengaruhi lebih dari 16 juta pria dan wanita di Inggris. Penyakit ini meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke dua kali lipatnya, dan mengakibatkan lebih dari 60.000 kematian setiap tahunnya.
Semangka, Efektif Merampingkan Perut

Coba ingat, buah apa yang manis dan segar sehingga efektif dalam menghilangkan dahaga? Mungkin Anda akan menyebut semangka. Serunya, semangka ternyata memiliki banyak kelebihan yang tak terduga.


Seperti tomat, semangka mengandung lycopene, antioksidan yang membantu melawan penyakit jantung dan mengurangi berbagai tipe kanker, khususnya kanker prostat. Bahkan, menurut USDA Caratenoid Database, kandungan lycopene pada semangka lebih tinggi di antara sayuran dan buah-buahan lain.


Semangka tergolong buah yang bebas lemak, rendah kalori, dan karenanya dianggap sebagai makanan untuk diet yang ideal. Meskipun begitu, buah ini menjadi sumber energi yang baik. Semangka juga bisa menjadi asupan multivitamin. Dengan mengonsumsi dua cangkir semangka saja (yang sudah dipotong-potong), Anda sudah mendapatkan asupan vitamin A, B6, dan C.


Vitamin A, seperti sudah Anda ketahui, baik untuk kesehatan mata. Konsumsi buah ini secara teratur bisa membantu mencegah rabun senja dan mendongkrak kekebalan dengan cara meningkatkan fungsi melawan infeksi dari sel-sel darah putih yang disebut lymphocytes.


Adapun vitamin B6-nya digunakan tubuh untuk memproduksi senyawa kimia pada otak, seperti serotonin, melatonin, dan dopamin. Dalam berbagai penelitian sebelumnya terlihat, senyawa kimia ini membantu tubuh mengatasi kegelisahan dan kepanikan. Vitamin B6 juga berperan dalam mengubah protein menjadi energi.


Adapun vitamin C berfungsi membantu menguatkan sistem kekebalan untuk melawan infeksi dan virus, menyembuhkan luka, mencegah kerusakan sel-sel akibat radikal bebas (yang dapat mempercepat penuaan dan kondisi seperti katarak), serta membantu kesehatan gigi dan gusi.


Dua cangkir semangka juga menjadi sumber potasium, mineral yang diperlukan untuk keseimbangan air dan ditemukan di dalam setiap sel. Potasium juga membantu memelihara kadar elektrolit pada tubuh dan keseimbangan asam-basa, serta membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Tak kalah pentingnya, potasium juga membantu fungsi otot dan saraf.


Lalu, bagaimana semangka membantu mengecilkan perut?


Seperti telah disebutkan di awal tulisan, semangka baik untuk menghilangkan dahaga. Buah dengan kombinasi warna hijau, putih, dan merah ini memiliki kandungan air yang tinggi, dan membantu mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi umumnya menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air sehingga menimbulkan pembengkakan dan perut kembung. Pada saat itu, Anda disarankan untuk banyak minum air putih.
Dengan mengonsumsi semangka, Anda membuat tubuh terhidrasi. Ketika tubuh cukup terhidrasi, metabolisme akan meningkat. Nah, metabolisme yang lebih tinggi ini akan membuat lebih banyak kalori yang terbakar per hari. Karena mengandung diuretik alami, semangka juga akan membuat Anda sering buang air kecil. Dengan sendirinya, perut yang membuncit akibat kembung pun akan mengempis.


Selain semangka, ada beberapa jenis makanan lain yang "ramah perut", seperti:

Blueberry

Penelitian terbaru mengaitkan buah yang kaya antioksidan ini dengan pengurangan lemak perut. 
Asparagus
Sayuran yang enak dibikin sup ini merupakan diuretik alami yang membantu menghilangkan berat air.
Salmon
Makanan yang kaya lemak omega-3 ini membantu melancarkan pencernaan.


Buah sitrus
Memasukkan perasan buah-buahan sitrus ini ke dalam air minum juga akan melancarkan pencernaan

No comments