Breaking News

PONDASI CANGKANG HYPAR



Pondasi cangkang digunakan sebagai suatu alternatif terhadap pondasi telapak datar, khususnya pada situasi-situasi yang menyangkut beban-beban berat yang hendak ditransmisikan pada tanah yang sangat lunak.
Diantara pondasi-pondasi cangkang jenis lainnya, pondasi cangkang hypar termasuk yang paling luas penggunaannya. Sampai sekarang kebanyakan peneliti menganggap, bahwa keuntungan penggunaan pondasi hypar terutama disebabkan oleh perilaku strukturalnya, dan bukan oleh perilaku geoteknisnya. Karena itu masalah daya dukung dan penurunan pondasi hypar menjadi menjadi agak terabaikan dalam literature, dan daya dukung pondasi hypar umumnya dianggap sama dengan daya dukung pondasi telapak datar konvensional.
Dari beberapa penelitian terhadap pondasi hypar ini – yang telah dilakukan sebelumnya – membuktikan bahwa; pondasi hypar memiliki daya dukung yang lebih besar dan penurunan yang lebih kecil dibandingkan dengan pondasi telapak datar. Bentuk penampang pondasi hypar juga berpengaruh nyata terhadap daya dukungnya. Dan juga kenaikan sudut cangkang pondasi hypar juga berpengaruh nyata terhadap daya dukungnya. Dari penelitian-penelitian tersebut di atas yang kesemuanya memakai media tanah uji berupa pasir kering. Oleh karena itu maka timbul penelitian lanjutan, mengenai cangkang sebagai pondasi khususnya pondasi hypar ini dengan media tanah uji tanah lunak (kohesif jenuh).
 
Penelitian ini melaporkan hasil percobaan pambebanan model pondasi hypar berskala kecil di atas permukaan tanah lunak (kohesif jenuh). Perhatian utama ditujukan pada pengaruh permukaan-dasar pondasi (bentuk kontak) telapak terhadap daya dukung tanah kohesif jenuh di bawah pondasi hypar.
 
Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa pondasi cangkang hypar memiliki daya dukung yang lebih besar dan penurunan yang lebih kecil dibandingkan dengan pondasi telapak datar, dengan perbedaan daya dukung sebesar 24,37% dan penurunan sebesar 19,6%. Perbedaan daya dukung tersebut akan semakin besar jika sudut cangkang (q) pondasi hypar semakin bertambah besar, atau dengan kata lain pada pondasi hypar sendiri semakin besar sudut cangkang (q) maka semakin besar daya dukung yang dihasilkan. Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini juga dibandingkan dengan hasil-hasil percobaan peneliti lainnya.
 
Diharapkan di masa-masa yang akan datang akan ada lagi penelitian lanjutan tentang pondasi yang permukaan-dasarnya tidak datar ini, dengan aspek yang ditinjau berbeda-beda.

No comments