Cermin-Sunar Anom
Fahamilah ini tentang cermin,,
Ketika bercermin kita selalu berusaha mempercantik diri kita,,
Semua make up kita pakai hanya untuk menutupi cela di wajah kita,,
Terkadang kita pandai bercermin kita tahu di mana letak cela dalam wajah kita,, kemudian kita segera tutupi cela tersebut dengan make up,,
Sekarang bayangkan ketika kau telah merasa cantik karena telah melihat dirimu dalam cermin setelah make up sudah tidak ada cela di wajahmu,,
Namun ketika ada orang yang menegurmu di karenakan eye shadow atau lipstikmu luntur sudah pasti kau akan malu bukan,,
Karena orang lain melihat cela di wajahmu??
Namun jika kau ingin tahu cermin sesungguhnya bukanlah untuk menampilkan dirimu yang sempurna,,
Melainkan menampilkan semua cela dirimu menampilkan ketidaksempurnaanmu,,
Jadi sebelum orang lain memberi tahu kesalahan atau kekuranganmu,, kau harus lebih dulu mengetahuinya ,, kau harus lebih dahulu mengakuinya,,
Karena sifat manusia sudah lumrah,,
Siapapun orangnya akan sangat sulit menerima jika ada orang lain yang berusaha menegur dirinya,, karena dalam diri tiap manusia terdapat "Iblis" yang membisikan " aku lebih baik "..
Dan iblis itu akan takluk hanya oleh orang yang "ikhlas" ,,
Ikhlas menerima dan menyadari segala kekurangan dan kelemahan dirinya selaku makhluk,,
Lalu berusaha "ikhlas" untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan nya tersebut bukan karena paksaan melainkan karena "kesadaran" sebagai makhluk yang faham bahwa kemuliaan itu beranjak dari kehinaan,, sehingga dirinya akan senantiasa "ikhlas" di tempatkan dalam kehinaan sekalipun,,
Jadi yang mengetahui kekurangan dirimu,, kesalahan dirimu ,, hanyalah dirimu sendiri,,
Namun selama ini ego halusmu menutupi hatimu,, kau malu mengakui semua kesalahan dan kekuranganmu itu,,
Tak perlu malu di hadapan manusia,, malu lah di hadapan Tuhanmu,, akuilah di hadapan Tuhanmu,, gunakanlah cerminmu tuk mengetahui segala keburukanmu , kekuranganmu , kesalahanmu,,
No comments
Post a Comment