Semua apa kata Allah, bukan apa kata kita-Kyai Kasin
Salam sejahtera semoga Allah merahmati
Semua apa kata Allah, bukan apa kata kita
========================
Bagaimanapun tingginya ilmu yg diwujudkan Allah pada hamba, tetaplah
semua berdasarkan kehendak Allah sendiri, bukan kehendak hamba.
Alkisah ada seorang arif billah yg ditemani seorang muridnya bermusyafir meneluauri hutan rimba. Setelah seharian berjalan, tibalah malam datang dan merwka memutuskan beristirahat di dalam hutan tsb. Sang arif billah menggelar sajadahnya dan mengisi malam itu dg sholat dan dzikir. Lepas tengah malam si santri terkejut karena melihat hal sangat luar biasa pada kyainya. Sia melihat kyai itu tetap dalam dzikir disajadahnya meakipun dikelilingi berbagai hewan buas semisal ular, singa, buaya yg seakan akan siap menerkam si kyai. Tapi sang arif tiada bergeming sedikitpun, dia tetap dalam dzikir dan sholat. Hal itu terus sampe waktu subuh tiba. Setelang pagi mereka melanjutkan perjalananya. Hingga malam datang lagi. Seperti malam sebelumnya, sank arif menggelar sajadahnya. Seperti biasa juga si santri memperhatikan kyainya. Namun si santri merasa terkerjut, karena hal yg ditunggu seperti semalam tidak terjadi. Ternyata sank arif tdk dikir ataupun sholat, Dia sibuk marah marah sama nyamuk, dia mengumpat pada nyamuk yg menggigitbya. Itu terjadi semalam suntuk. Aneh, guman si santri. Menjelang pagi hari merka berdua melanjutkan perjalanan. Namun belum jauh mereka berjalan, si santri bertanya pada kyainya. "Knapa malam sebelumnya kyai kok khusyuk meskipun ada banyak binatang buas yg mengililngi dan siap menerkam. Namun semalam kyai tidak sholat dan dzikir hanya gara gara nyamuk, bahkan kyai mengumpatnya, knapa bisa begitu?". Kyai tersebut tersenyum dan berkata, "Allah yg maha menentukan, semua apa kata Allah. Allah yg hidup, Allah yg berilmu, Allah mewujud dalam wujud apa saja pada hamba. Malam itu Allah wujudkan aku sebagai hamba yg alim. Saat itu Allah yg ada. Tapi, semalam justru sebaliknya. Allah wujudkn sebagai hamba yg bodoh. Aku ada dg nafsuku. Allah tdk ada dalam kesadaranku. Itulah Allah dg kuasaNya. Semaunya Allah."
Semoga Manfaat..

========================
Alkisah ada seorang arif billah yg ditemani seorang muridnya bermusyafir meneluauri hutan rimba. Setelah seharian berjalan, tibalah malam datang dan merwka memutuskan beristirahat di dalam hutan tsb. Sang arif billah menggelar sajadahnya dan mengisi malam itu dg sholat dan dzikir. Lepas tengah malam si santri terkejut karena melihat hal sangat luar biasa pada kyainya. Sia melihat kyai itu tetap dalam dzikir disajadahnya meakipun dikelilingi berbagai hewan buas semisal ular, singa, buaya yg seakan akan siap menerkam si kyai. Tapi sang arif tiada bergeming sedikitpun, dia tetap dalam dzikir dan sholat. Hal itu terus sampe waktu subuh tiba. Setelang pagi mereka melanjutkan perjalananya. Hingga malam datang lagi. Seperti malam sebelumnya, sank arif menggelar sajadahnya. Seperti biasa juga si santri memperhatikan kyainya. Namun si santri merasa terkerjut, karena hal yg ditunggu seperti semalam tidak terjadi. Ternyata sank arif tdk dikir ataupun sholat, Dia sibuk marah marah sama nyamuk, dia mengumpat pada nyamuk yg menggigitbya. Itu terjadi semalam suntuk. Aneh, guman si santri. Menjelang pagi hari merka berdua melanjutkan perjalanan. Namun belum jauh mereka berjalan, si santri bertanya pada kyainya. "Knapa malam sebelumnya kyai kok khusyuk meskipun ada banyak binatang buas yg mengililngi dan siap menerkam. Namun semalam kyai tidak sholat dan dzikir hanya gara gara nyamuk, bahkan kyai mengumpatnya, knapa bisa begitu?". Kyai tersebut tersenyum dan berkata, "Allah yg maha menentukan, semua apa kata Allah. Allah yg hidup, Allah yg berilmu, Allah mewujud dalam wujud apa saja pada hamba. Malam itu Allah wujudkan aku sebagai hamba yg alim. Saat itu Allah yg ada. Tapi, semalam justru sebaliknya. Allah wujudkn sebagai hamba yg bodoh. Aku ada dg nafsuku. Allah tdk ada dalam kesadaranku. Itulah Allah dg kuasaNya. Semaunya Allah."
Semoga Manfaat..
No comments
Post a Comment