BENCANA JALAN RAYA, siapa peduli?, coba kalau BENCANA ALAM
Bencana Alam, gempa bumi Jogja 2005 memakan korban jiwa kurang lebih 8000 manusia. Semua pihak peduli, dibangun rumah-rumah tahan gempa, sumbangan datang silih berganti.
Alhamdulillah sampai sekarang tidak terjadi lagi gempa di Jogja, dan semoga jangan ada lagi. aminn.
Tapi BENCANA JALAN RAYA … setiap tahun merenggut tak kurang dari 31.000 nyawa melayang. 4 kali lipat dari korban gempa bumi di Jogja
Setiap bulanya … 2500 jiwa
Setiap hari … 80 jiwa
Setiap jam … 3 nyawa
Bila bencana alam bisa ditetapkan sebagai bencana nasional lalu pemerintah pun membuat kebijakan ini-itu agar tidak jatuh korban lebih banyak ketika gempa terjadi.
Tapi bencana jalan raya? … pemerintah tetap saja memilih membangun jalan tol daripada angkutan massal.
Korban kecelakaan di Mojoroto Kediri (26 maret 2012)
Kenapa angkutan massal? … tentu agar rakyat tidak perlu bertaruh nyawa dijalan raya dengan sepeda motor.Apapun jenisnya motornya, sama saja bahayanya. Karena inti mengendarai motor adalah menjaga keseimbangan.
Dalam kepungan besi bemper mobil, dalam ancaman roda-roda truck yang tanpa ampun ataupun macam pengemudi bugil gila yang suka difoto tapi gak mau klo yg moto bukan fotograper.
Atau emang jalan raya sudah dimaksudkan sebagai jalan singkat cepat padat menuju alam akhirat.
Siapa yang peduli pada keselamatan jalan raya? … selama ini hanya korps Polisi dengan himbauan-himbauan di jalan raya.
Mari berbuat dan peduli, yaaa setidaknya memberi nasehat kepada yang dekat tentang bahaya jalan raya.
Sekedar nasehat saja, tidak akan membuat kita rugi … malah sangat mulia di sisi sang pencipta.
Nggak usah kecil hati bila yang dinasehati malah ngeyel, biarkan bila memang ingin ngebut cepat mati.
Naik sepeda motor lebih berbahaya dari merokok.
Dapat menyebabkan kepala pecah, kaki patah, otak mbrodol, nyawa hilang. Tanpa gejala, tanpa anda sadari, tanpa tanda-tanda.
Ahhhh andai Bencana Jalan Raya dinobatkan seperti gempa bumi Jogja sebagai bencana nasional, pasti korban bakal dihitung secara rinci. Lalu solusi digarap serius.
Andai ya!
No comments
Post a Comment