Tentang AH-FATWA KEHIDUPAN
Tentang AH
=========
Dalam sebuah zauq dan kerinduan itu hasrat untuk menyatu begitu
menggebu gebu, hasrat itu terus berlarian mencari sebuah
pelampiasan....... Mencari pasangan yang mewadahi sekalian hasrat
tertinggi....... hasrotan 'alal ibaad......
Dalam zauqnya Nur
Muhammad dan Allah itu saling menginginkan untuk menyatu, maka hasrat
itu terus dipelihara sebagai kerinduan yang membuat merengek rengek
untuk menyatu......
Tatkala menyatu dan tajalli itulah letupan kerinduan yang sangat dalam
lepas dan tumpah ruah tak kuasa lagi ditahan, maka mulutpun memekik
keras karena nikmatnya persatuan itu...........
ah............ah......ah...... ..
Demikianlah Tuhan itu bukan hanya sekedar sesembahan, bahkan DIA adalah
sumber zauq, sumber kerinduan bahkan sumber penyatuan dan kenikmatan
tertinggi........ Dalam hasrat yang tak tertahankan lagi pekikan ah
adalah simbolik dari luar biasanya nikmat yang dicapai.........
"ah" adalah pendekatan simbolik dari bahasa nikmat, bahasa rasa, yang
diwujudkan dalam bahasa suara, sebenarnya adalah wujud dari nikmat yang
diperoleh Muhammad ketika Allah tajalli didalam dirinya....... menyatu
rasa, dalam rasa Tuhan...........
Penyatuan itu lalu
digambarkan dalam persetubuhan manusia, maka saat mencapai klimaksnya
luapan suara akan keluar......ah.........ah..... .ah.......
kok ngeres??...... itu karena isi otakmu saja yang masih ngeres........
Tentang AH-FATWA KEHIDUPAN
Reviewed by Unknown
on
October 15, 2013
Rating: 5
No comments
Post a Comment