Perjalanan-FATWA KEHIDUPAN
Perjalanan menuju Tuhan itu semuanya dimulai dari bawah, yaitu dari keadaan kotor hina penuh dosa, tercela dan sesat...........
Lalu terus mendaki, sampai melampaui batas orang normal, keadaan ini
perlu terus dipacu agar mencapai puncak kegilaan yaitu gila kepada Tuhan
sebagai kekasih hati......... Inilah kemajdzuban, yaitu suatu kawasan
yang diluar adat/khoriqul adat, keadaan yang tidak bisa diprediksikan
dengan akal fikiran umum.......
Setelah mencapai puncaknya atas
dalam kemajdzuban, barulah engkau mengenal atas dan bawah secara penuh,
tahu rasanya jadi pendosa yang berbuat banyak dosa keburukan, dan tahu
rasanya menjadi suci.........
Dari atas ke bawah sudah dijelajahi, maka mesti kembali ketengah, untuk
mengangkat yang dibawah, agar kefahaman diperoleh, dan sudah mengerti
aktifitas dan rasanya jadi gila Tuhan....... tak terkejut dan terperdaya
oleh akal, tetap hidup dalam kebijaksanaan tertinggi dalam sholatul
wustho, sholat yang tengah tengah........
tengah itu adalah
tempatnya pemimpin tertinggi dari para sufi dan wali, dimana yang di
atas turun ke tengah dan dibawah naik keatas, semuanya akan berkumpul
ditengah2, duduk manis dan mendengarkan Sang fatwa menyampaikan
maqolah........
Perjalanan-FATWA KEHIDUPAN
Reviewed by Unknown
on
October 18, 2013
Rating: 5
No comments
Post a Comment