Mengungkap Kisah Misteri Black Hole
Mengungkap Kisah Misteri Black Hole- Hay Sobat, kali ini saya lagi pengen mosting sebuah artikel tentang Black Hole atau lubang hitam. Melalui artikel ini Kumpulan Sejarah
ingin mengungkap kisah misteri dibalik peristiwa aneh dan masih menjadi
misteri dari black hole ini. Berikut ini informasi selengkapnya yang
telah admin rangkum dari beberapa sumber.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa tela ditemukan sebuah lubang hitam besar
di alam semesta yang memiliki berat 6,8 miliar kali massa matahari.
Dengan besar yang sedemikian Lubang Hitam yang dikenal dengan Black Hole ini mampu menelan bumi dan seluruh isinya beserta seluruh isi dari tata surya kita.
Dengan ukuran cakrawala yang sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata
surya tidak akan bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya
sekali pun. Sebagai perbandingannya, besarnya bisa mencapai empat kali
lipat orbit planet Neptunus.
Sebuah teleskop khusus di Hawaii digunakan oleh para ilmuwan untuk
mengamati obyek yang diperkirakan memiliki berat dua kali lipat
dibandingkan sebelumnya. Dengan teleskop tersebut, Gebhardt dan timnya
mampu mengamati obyek luar angkasa hingga kejauhan 500 km.
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh
John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh
astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan
berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin
dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom
yang percaya bahwa hampir semua galaksi di alam semesta ini
mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Lubang hitam itu terletak di M87. Sejauh ini, ia adalah galaksi terbesar
yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya diperkirakan kurang
lebih 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan masih belum diketahui kapan
'monster' ini lahir. Melihat ukurannya yang seperti raksasa, sejumlah
ilmuwan menganggap lubang itu tercipta karena ratusan lubang hitam yang
bergabung menjadi satu di masa lalu.
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari
kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk
matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan
gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui
kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan
gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar,
tekanan gravitasi-lah yang menang.
"Ia bisa menelan sistem tata surya kita," kata Karl Gebhardt, seorang
ilmuwan asal University of Texas, Austin-AS, seperti dikutip dari All
Voices, Minggu 16 Januari 2011.
Massa dari lubang hitam masih akan terus bertambah dengan cara menangkap
semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan
lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi objek yang tidak bisa
menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap olehnya.
Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan
bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam
tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya.
dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Contohnya : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa
yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada
pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi
lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini
dan tidak terhisap masuk kedalamnya.
Bumi akan berada dalam bahaya jika bumi hanya berjarak 10 mil dari “Black Hole”,
Hal ini masih jauh dari kenyataan karena bumi berjarak 93 juta mil dari
matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara
bertubrukan dengan lubang hitam dan “bersatu” menjadi lubang hitam yang
jauh lebih besar.
Demikianlah informasi singkat mengenai "Mengungkap Kisah Misteri Black Hole", semoga apa yang telah disampaikan diatas dapat menambah pengetahuan dan wawasan Sobat semua.
No comments
Post a Comment