Breaking News

Siapa Kenal Dirinya maka akan kenal siapa TuhanNya




 melalui seluler · 
  • Saya bahas sekalian Saja kalo gitu,, barangkali penasaran dan saya tidak terkena hutang karena 
    sudah menyampaikan juga namun tidak ada paksaan untuk percaya dan saya tidak mengajak untuk percaya atau ikut2 an saya,, "La Iqroha fiddien"


    "Siapa Kenal Dirinya maka akan kenal siapa TuhanNya",,

    Mengenal diri berati mengenal semua yang terdapat dalam diri ini ada unsur apa saja?? Pertama adalah unsur jasad sebagai "sarana" ibarat nya "Kendaraan/body",, kemudian ada "Jiwa" sebagai Alat / Tool sebagai pengantar untuk memenuhi segala aspek kebutuhan kendaraan / jasmani,, terakhir adalah Ruh yaitu "pemberi gerak dan sumber pengaturan" navigasi,,

    Jasad tercipta dari 4 unsur yang semuanya berasal dari saripati tumbuhan yaitu api , air , angin , dan tanah kemudian saripati itu dimakan oleh orang tua kemudian melalui hubungan biologis jadilah setetes air mani kemudian jadilah segumpal darah,, singkat kata "Jasad" adalah dari sesuatu yang kotor dan Hina,, 

    Jiwa ini merupakan alat bantu tempatnya mengisi "indera" namun lebih condong mengajak pada keburukan,, 
    Allah menyempurnakan kejadian manusia dan Allah ilhamkan padanya jiwa yang membangkang dan taat,, jadi bersyukur yang mau melatih/mengendalikan jiwanya dengan cara menyucikan hatinya,, maka merugi yang menuruti keburukan berati mengotori hatinya,,

    Kemudia RUH adalah sesuatu yang spesial dan ini adalah Hak Allah manusia hanya sedikit saja,, setelah semua nya siap maka Ruh Nya pun di tiupkan analoginya jangan seperti kau meniup lilin,, namun tiba2 ketika kau bercermin maka seketika tampak dirimu dalam cermin kan,, 
    Spesial nya ruh karena memuat segala sifat dan mampu membongkar nama Nya kelak,, ruh pun berlapis2 singkat saja ruh terdalam ini adalah "ruh al quds" dan kelak manusia seharusnya mengikuti segala Aturan Allah dengan cara mengikuti perintah Ruh Al Quds Nya tersebut,, 
    Namun kebanyakan ruh yang berlapis dalam diri ini tidak dapat menembus ruh al quds karena perilaku kita sendiri yang terlalu mengikuti "keinginan" Jiwa,, 
    Karena jiwanya tidak dilatih "taat" ,, sehingga tidak terkendali,, maka jiwa itu bukan diatur oleh Ruh Nya melainkan Oleh "hawa" yang di dapat dari Ruh Hewan2 atau Tumbuhan yang kita makan,, ketika kita banyak menuruti keinginan seksual / syahwat maka kita sedang menjadi "hewan,, ketika kita banyak mengikuti keinginan perut maka kita lebih rendah dari Tumbuhan,,
    Dan ketika jiwa semakin tak terkontrol maka "akal sebagai pengendali" di susupi oleh jiwa2 yang kosong yang seharusnya menjadi "taat" oleh perintah ruh,, maka di tunggangilah oleh sifat "iblis" yang condong menonjolkan "EGO",, ketika tak dapat meredam amarah,, ketika selalu ingin di puja puji , ketika selalu ingin di nilai baik , ketika merasa bisa anu bisa itu , itu adalah hasil olahan jiwa yang di tunggangi Iblis bukan oleh ruh,,
    Yang membisikan melalui pusat di hati,, dan hati adalah sebagai "pusat" sebenarnya Allah berikan pula penjaga / hafadzah untuk mengajak pada kebaikan,, namun ketika seseorang sudah terbiasa pada keburukan maka sifat iblisnya lebih dominan,, namun ketika terbiasa melakukan kebaikan maka dirinya telah dominan malaikat,, namun yang membedakan manusia diantara makhluk lainya adalah kesempurnaan Ruh Al Quds nya tersebut,, 

    Gunanya mengenal Diri adalah lebih mengenal diri yang dalam,, jika diri yang Luar pada intinya agar menumbuhkan kesadaran bahwa kita ini adalah makhluk yang hina dan kotor,, agar menekan ego tidak muncul,, 

    Mengenali diri yang dalam butuh kejujuran inilah yang di sebut muhasabah,, jujur selama ini "siapa saya" bila menuruti banyak keinginan berati ya Hewan,,
    Bila menuruti keburukan , dan mengikuti ego ya berati kita Iblis

    Bila kita memang rajin berbuat baik ya Malaikat,,

    Namun semua sifat2 hewan , iblis , dan Malaikat pun harus tersingkap dengan cara banyak melatih diri tadi,, agar tahu betul dan sampai pada lapisan terdalam Ruh al quds,, 

    Konsepnya jika sudah sampai kesitu maka Robbul Alamin yang Maha Suci akan menyampaikan Wahyu Suci pada malaikat yang selalu Bersuci untuk sampai pada yang telah menyucikan "hati"nya,, 

    Sampai pada saatnya yang menyucikan diri di panggil langsung oleh yang Maha Suci ,, ingat di panggil artinya "di Undang" di antar oleh malaikat yang selalu bersuci sampai tempat asalNya,, jadi jelasnya Ruh Al Quds adalah Nur Muhammad Sejati,, Diri Sejati,, Ingsun Sejati,, yang dikatakan Rasulullah ,, khalifatullah fil ardhi mengemban tugas Rahmatan Lil Alamin dari Robbul Alamin,,

No comments