Plat Lantai Siap Pasang, Precast Hollow Core Slab
Sumber : wiryanto.wordpress.com
Penggunaan produk precast concrete sebagai pelat lantai, relatif sudah banyak dijumpai disini. Dengan digunakan precast maka pemakaian bekisting dan perancah akan berkurang drastis sehingga dapat menghemat waktu pelaksanaan. Salah satu produk precast untuk lantai adalah adalah precast hollow core slab.
Penggunaan produk precast concrete sebagai pelat lantai, relatif sudah banyak dijumpai disini. Dengan digunakan precast maka pemakaian bekisting dan perancah akan berkurang drastis sehingga dapat menghemat waktu pelaksanaan. Salah satu produk precast untuk lantai adalah adalah precast hollow core slab.
Sistem precast hollow core slab menggunakan sistem pre-tensioning
dimana kabel prategang ditarik terlebih dahulu pada suatu dudukan
khusus yang telah disiapkan dan kemudian dilakukan pengecoran. Oleh
karena itu pembuatan produk precast ini harus ditempat
fabrikasi khusus yang menyediakan dudukan yang dimaksud. Adanya lobang
dibagian tengah pelat secara efektif mengurangi berat sendirinya tanpa
mengurangi kapasitas lenturnya. Jadi precast ini relatif ringan dibanding solid slab bahkan karena digunakannya pre-stressing maka kapasitasnya dukungngya lebih besar.
Keberadaan lobang pada slab tersebut
sangat berguna jika diaplikasikan pada bangunan tinggi karena
mengurangi bobotnya lantai. Bayangkan saja, untuk solid slab, tebal 120
mm saja maka beratnya adalah sekitar 288 kg/m2 hampir sama dengan berat beban hidup rencana untuk kantor yaitu 300 kg/m2.
Padahal kontribusi kekuatan pelat hanya untuk mendukung pembebanan
tetap saja (DL + LL). Bahkan karena beratnya tersebut akan menjadi
penyumbang utama besarnya gaya gempa. Jadi jika berat lantai berkurang
maka beban gempa rencananya juga kurang.
Dengan demikian penggunaan lantai precast yang ringan juga mengurangi resiko bahaya gempa.
Foto 1: Hollow core slab sesaat dari fabrikasi siap diangkut ke lapangan.
Foto 2: Barisan truk pengangkut precast sedang pakir menunggu giliran.
Foto 3: Sistem khusus pengangkat precast
Foto 4: Cara pengangkutan ke atas.
Foto 6: posisi precast
Perhatikan, pendukung precast-nya ada beberapa, mungkin tergantung bentangnya.
Foto 7: penulangan balok pendukung precast memaki prestressed.
Perhatikan, pendukung precast-nya ada beberapa, mungkin tergantung bentangnya.
Foto 7: penulangan balok pendukung precast memaki prestressed.
Foto 8: penulangan di atas precast untuk concrete topping
Foto 9: sistem pengkabelan
Foto 10: pemasangan pipa untuk pengecoran
Foto 11: pipa pengecoran masuk di core lift di tengah bangunan
Foto 14: pengecoran beton
Foto 15: Pelaksanaan curing pelat concrete topping.
Foto 16: pemasangan M & E di bawah lantai
Foto 17: Tampak dari bawah lantai precast setelah di cor bersama dengan balok utamanya.
No comments
Post a Comment