ILMU YAKIN
oleh Fatwa Kehidupan (Catatan) pada 3 Mei 2012 pukul 19:38
ILMU YAKIN
Yakin bukanlah sekedar percaya/mengimani saja, tetapi YAKIN itu bertingkat-tingkat dan memiliki beberapa derajad:
1. AINAL YAKIN.... yakin yang seperti ini adalah yakin dalam tingkat MATA/penglihatan mata. sebagai contohnya adalah ketika seorang bocah kecil yg ditanya ttg keadaan bintang, apakah bintang itu besar ataukah kecil, maka ia menjawab bintang itu kecil, sbb mmng demikianlah keadaan bintang dalam pandangan matanya, memanglah kecil.
2. ILMAL YAKIN.... yakin yang seperti ini adalah yakin dalam tingkatan akal atau bisa dikatakan yakin karena ia mengetahui keilmuannya. sbg contohnya adalah ketika seorang anak SMP yg ditanya tentang keadaan bintang, apakah bintang itu besar ataukah kecil, ia menjawab bintang itu besar, bintang itu tampak kecil krn jaraknya yang jauh dari bumi. di tingkat ini ia telah memahami pengaruh jarak dsb yg membuat seolah2 bintang itu kecil padahal bintang itu besar.
3. HAQQUL YAKIN .... yakin yang seperti ini adalah keyakinan yang hakiki, dalam tingkat keyakinan qolbu. sbg contohnya ketika seseorang ditanya tentang keadaan bintang, apakah bintang itu besar ataukah kecil. maka dia menjawab bahwasannya bintang itu kecil, karena hakekatnya tidak ada yg lebih besar daripada Allah. ia mungkin saja tampak bodoh dlm pandangan umum, bukan tidak mengetahui bahwa bintang itu ukurannya besar, ia sangat paham hal tersebut, tetapi ia memandang segala sesuatunya secara hakiki.
4. KAMALUL YAKIN ....yakin yang seperti ini adalah keyakinan yang sempurna, bulat seperti bulan dikala purnama. ia tak hanya yakin secara hakiki, tetapi telah memahami alur daripada hakekat keyakinannya tersebut, bagaimana ketetapan2 dan rahasia2 dibalik hakekat bintang.
5. SAJAROTUL YAKIN.... yakin yang seperti ini adalah yakin sampai keakar-akarnya, bukan hanya memahami hakekat2 tersembunyi dibalik yang diyakini tetapi memanglah mengetahui dari A-Z, tentang apa yang dipandangnya. tanpa satu hal maupun satu detail yang terlewatkanpun. keyakinan seperti ini hanyalah haq TUHAN sendiri.
No comments
Post a Comment