Cara Membuat Rajah
Menurut
Kamus, Rajah adalah (1) suratan (gambaran, tanda) yang dipakai sebagai
azimat (untuk penolak penyakit dan sebagainya ); (2) garis pada tapak
tangan; guratan tangan; retak tangan; (3) coreng-coreng (cacahan) pada
tubuh yang dibuat dengan benda tajam; tato dengan tujuan menghimpun daya
metafisis tertentu.
Dari
definisi rajah yang singkat tersebut, bisa dipaparkan bahwa rajah
merupakan gambar-gambar/tulisan yang memiliki simbol tertentu. Simbol
adalah tanda-tanda khusus yang hanya dibaca oleh mereka yang memiliki
kepentingan. Misalnya, rambu-rambu lalu lintas. Kucing, semut atau
anjing tidak perlu takut duduk untuk memarkir tubuhnya apabila ada rambu
dilarang parkir di pinggir jalan. Hanya manusia yang mengendarai
mobil/motor saja yang wajib mentaati rambu tersebut.
Begitu
pula rajah. Rajah adalah simbol yang hanya bisa “dibaca” dan
diterjemahkan oleh makhluk halus. Maka, manusia jenius sekaliber Albert
Einstein pun pasti garuk-garuk kepala bila diminta untuk membaca rajah
yang dibuat oleh kaum paranormal kita. Sebab bentuknya aneh, unik dan
lebih banyak tidak masuk akalnya dibanding dengan masuk akal. Kadang ada
yang berbentuk sesuatu, namun ada yang bentuknya tidak berbentuk alias
abstrak. Pokoknya, susah dianalisis dengan akal sehat. Apalagi ditambah
tidak adanya ilmu yang bisa dipakai untuk pisau analisa. Sepanjang
pengetahuan saya, belum ada di perguruan tinggi manapun yang membuka
studi khusus soal cara membuat rajah ini.
Sejarah
peradaban manusia mulai peradaban mesir kuno hingga postmodern sekarang
ini masih membuktikan bahwa rajah masih tetap eksis dipakai di
masyarakat. Bahkan di dinding-dinding gua manusia purba, para arkeolog
juga menemukan banyaknya gambar-gambar mistis. Namun, di dalam
gambar-gambar mistis manusia purba biasanya malah lebih mudah
diterjemahkan artinya dibanding rajah.
Rajah
dibuat oleh sekelompok manusia yang memiliki kelebihan setelah
menjalani laku khusus dan situasi khusus. Biasanya, yang membuat adalah
kalangan spiritualis yang bisa berkomunikasi dengan makhluk-makhluk
halus karena kalangan ini mampu untuk membuat tanda-tanda gambar dengan
tujuan mengajak makhluk-makhluk gaib mengikuti keinginan pembuat rajah.
Sehingga ada banyak ragam dan jenis rajah yang dikenal di negeri kita
sebanyak jumlah pembuatnya.
Cara
membuat rajah sangat sederhana. Setelah bermeditasi sejenak dan koneksi
dengan mahluk-mahluk halus terjalin untuk berkomunikasi dengan makhluk
bikinan Tuhan tersebut. Selanjutnya, tangan si pembuat rajah
mencoret-coret di media kertas/kain/logam atau media lain. Ada juga yang
digoreskan di tubuh yang disebut dengan tatto. Jadi tatto dibuat tidak
hanya bernilai estetis, namun juga ada maknanya. Tatto yang dibuat oleh
seorang paranormal dengan tujuan khusus tentu saja berbeda dengan tatto
yang dibuat hanya untuk kepentingan keindahan tubuh. Sama nama, beda
tujuan.
Membuat
rajah oleh sebab itu tidak sulit. Cukup disediakan bulpen bertinta
hitam atau biru. Tinta tersebut digoreskan di berbagai media sesuai
dengan keperluan. Misalnya, bila ada seorang yang merasa stress karena
banyak persoalan hidup, rajah cukup ditulis di pinggir piring. Piring
kemudian dikasih air putih dan air putihnya diminum.
Rajah
bisa ditulis di kain atau kertas dan dibungkus dengan kain atau bisa
juga dibuka/ditempel di tempat-tempat tertentu. Rajah ini biasanya
digunakan bagi mereka yang membutuhkan agar rumah/pekarangan/tempat
kerja bebas dari gangguan makhluk halus. Biasanya gedung gedung bank
juga diberi rajah agar uang yang disimpan tidak dicuri oleh makhluk
halus tuyul. Bisa juga diukir atau disayatkan pada jimat-jimat.
Rajah
kadang ditambah dengan Kata dalam berbagai bahasa. Bahasa Arab bisa,
Bahasa Inggris bisa, Bahasa Jawa, Bahasa Batak, Bahasa Melayu. Bahkan
bahasa jin juga mungkin dibuat kalau paranormalnya bisa. Rajah yang baik
itu sederhana, komunikatif dan ampuh. Komunikatif artinya mudah
dipahami oleh makhluk halus dan ampuh artinya mampu menyedot perhatian
makhluk halus kemudian mengikuti perintah pembuatnya. Rajah yang tidak
komunikatif dan tidak ampuh akan diabaikan atau diacuhkan oleh makhuk
halus. Berikut ini contoh rajah :
RAJAH AGAR TUYUL TIDAK BERANI MENCURI
RAJAH AGAR MAKHLUK HALUS TIDAK MENGGANGGU RUMAH
RAJAH KEWIBAWAAN
RAJAH KEKUATAN DARI SERANGAN GAIB
RAJAH PEMIKAT LAWAN JENIS
No comments
Post a Comment