Breaking News

aRSITEKTUR


Tenik Presentasi


Oleh : Ir. Andjar Widajanti, MT.



CAKUPAN ISI (Content Summarry)

Tenik Presentasi

PUSTAKA (References)

Salvadori, Mario, Why Building Stand Up, Norton and Company

Beberapa sumber internet (menyusul)

Karya Agung, UNDIP (menyusul)

Karya Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Mercu Buana




materi pengajaran


teknik presentasi arsitektur


Teknik presentasi arsitektur harus menggambarkan keseluruhan proses rancangan, mulai dari pemrograman hingga perancangan. Setiap penyajian harus komunikatif, mudah dimengerti. Gambar visual harus bisa dibaca meskipun tanpa tulisan. Lengkapi dengan skala yang sesuai dengan media yang digunakan.

A. Pemrograman:

§ Profil Penghuni

§ Analisa Kegiatan

§ Analisa Ruang

§ Profil Tapak

§ Analisa Tapak

§ Zoning

§ Konsep-konsep

B. Perancangan:

§ Block Plan

§ Ground Plan

§ Site Plan

§ Denah-denah

§ Tampak-tampak

§ Potongan-potongan

§ Perspektif sequence

§ Maket

image001

Potongan

image002


image003

Perspektif - Sequence

image004


Interior dalam arsitektur

Minggu ke- 13

Oleh : Ir. Andjar Widajanti, MT.


CAKUPAN ISI (Content Summarry)

Interior dalam arsitektur


PUSTAKA (References)

Ching, Francis D.K., Grafik Arsitektur, terjemahan, Erlangga, Jakarta, 1990.

Stirling, James, Building and Projects 1975-1992, Thames and Hudson, 1994.

Majalah idea, beberapa edisi

Tugas Mahasiswa Arsitektur Umniversitas Mercu Buana




materi pengajaran


Interior dalam arsitektur

Pengalaman dalam Arsitektur adalah pengalaman keruangan, bagaimana kita merasakan ruang dalam (interior), yang tentu berkaitan dengan kualitas dari interior.

image001

BEBERAPA PENENTU KUALITAS RUANG ARSITEKTUR

Beberapa penentu kualitas ruang berikut harus sesuai dengan fungsi (gerak dan perabot yang digunakan);

a. Dimensi : proporsi dan skala

image002

b. Wujud : bentuk

image003

c. Permukaan; warna, tekstur, pola

image004

d. Bukaan: tingkat ketertutupan, cahaya dan Pandangan

image005




Interior dalam arsitektur menyangkut interior yang melekat pada bangunan. Arsitek merancang interior sejak awal karena ingin memberikan kualitas tertentu pada ruang-ruang dalam bangunan yang dirancangnya, sehingga interior ini tidak dapat dirancang setelah bangunan selesai.

Pada sebuah bangunan, selain ekspresi yang muncul melalui tampak bangunan, ruang-ruang dalamnya memegang peranan penting. Biasanya arsitek akan memikirkan secara detail ekspresi, kesan, suasana ruang yang bagaimana yang harus dimunculkan dalam bangunannya. Hal ini dapat dilakukan melalui penonjolan struktur, pemakaian bahan (material), penentuan volume ruang, perletakan ruang (melalui penzoningan), hubungan-hubungan ruang, bentuk ruang, bentuk sirkulasinya, dsb. Jika arsitek mendisain bangunan secara total maka semua hal tersebut tidak luput dari pemikirannya.

Tema tertentu (dari keinginan pemilik rumah) dapat menjadi acuan dalam memperoleh ruang-ruangnya. Keterbukaan pada ruang keluarga, mungkin dengan banyak bukaan/ jendela selain untuk pemandangan keluar, atau kedekatan hubungan dengan ruang tidur setiap anak, dst.

Berikut beberapa interior rumah tinggal

image006image007

Bathroom

image008

Bedroom

image009

Kitchen

image010image011

Diningroom

image012image013

Livingroom

image014

Study room



eberapa ekspresi, kesan, suasana ruang yang dapat dilakukan melalui pemakaian bahan (material) dan penentuan volume ruang seperti berikut ini tidak mengikat (tidak harus) Karena setiap rancangan interior disesuaikan dengan keinginan pemakainya.


TINGGI JENDELA

Tinggi jendela pada umumnya (tidak harus) pada ruang-ruang berikut ini:

image015DINDING

image016

image017image018



LANTAI

Ekspresi, kesan, suasana ruang dapat dilakukan melalui pemakaian bahan (material) seperti berikut ini:



image019

image020

image021

APLIKASI LANTAI (pada umumnya, tidak harus):

- Ruang Tamu : hangat atau formal

- Ruang Keluarga : padu padan yang pas

- Ruang Tidur : lembut

- Ruang Dapur : mudah dibersihkan

- Kamar Mandi : aman dengan tekstur kasar

- Tangga : kuat dan gampang dibersihkan

- Garasi dan carport: perlu lantai tahan banting- Teras : berwarna/ alami


Estetika Bentuk: unity, irama, dll

Minggu ke- 12

Oleh : Ir. Andjar Widajanti, MT


CAKUPAN ISI (Content Summarry)

Estetika Bentuk: unity, irama, dll

PUSTAKA (References)

Ishar, H.K., Pedoman Umum Merancang Bangunan, Gramedia, Jakarta, 1992

Salvadori, Mario, Why Building Stand Up, Norton and Company

Sutrisno, R., Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta,1984.




materi pengajaran


image001


image003

image004

image005image006

image008image009

image010


image011








image008


image012

image014

image025

Apa kesan saudara dengan warna 2 fasade rumah makan berikut ini?

image026image027



TUGAS KELOMPOK

Perhatikan bangunan dibawah ini, dari bentuk fasade bangunan, unsur-unsur keindahan apa saja yang terdapat pada bangunan tersebut? Jelaskan keindahannya dan kekurangan dan pemecahannya dalam bentuk sketsa (jika ada maupun jika tidak ada)

Kelompok A

image028

image029



Kelompok B

image030

image031


Studi tentang Fasade

Minggu ke- 11

Oleh : Ir. Andjar Widajanti, MT


CAKUPAN ISI (Content Summarry)

Studi tentang Fasade

PUSTAKA (References)


Akmal, Imelda, 125 Desain Fasade, Seri Rmah Ide, Gramedia, Jakarta, 2007.

Majalah, Jurnal dan Tugas Mahasiswa Arsitektur UMB




materi pengajaran


fasade

(Akmal, 2007)

image001

image002

image003image004

image005

image006

image007

image008

image009

image010



APLIKASI FASADE DI LAPANGAN


image011


image012

image013


image014

image015


image016

image017image018

image019

No comments