Breaking News

TINGKATAN2 GURU

Bagaimanakah keadaan bimbingan seorang guru itu terhadap muridnya???...... (TINGKATAN2 GURU)

oleh Fatwa Kehidupan (Catatan) pada 7 Februari 2013 pukul 2:57
Bagaimanakah keadaan bimbingan seorang guru itu terhadap muridnya???...... (TINGKATAN2 GURU)
======================================


Adanya guru itu akan kujelaskan dengan sederhana biar anda bisa menyimak dan memahaminya.

1. Guru syari'at, guru ini akan memberikan pelajaran tentang ilmu agama, seperti ilmu2 fiqih pada umumnya, tentang tata cara ibadah, dalil2 dsb.

2. Guru tarekat, guru ini akan memberikan pelajaran tentang "pola fikir", yaitu bagaimana mempengaruhi pikiran murid2nya agar pemikirannya "berpindah alam", dari pemikiran yang cendrung akan keduniawian kepada pemikiran yang cendrung kepada perkara ukhrowi/akherat. Yaitu dengan mengajari murid2nya berbagai amalan2, lelaku2 dsb.

3. Guru hakekat atau guru ruhani. Guru ini umumnya bukan bangsa manusia, namun dari bangsa malaikat ataupun ruh orang2 suci dahulu kala, dimana ruh orang2 dahulu yg "masih kurang sempurna" darma baktinya, maka ruh mereka dimanfaatkan utk menyempurnakan darma baktinya dengan menjadi guru ruhani bagi mereka2 yang masih hidup. Kawasan keilmuan ini biasanya dimiliki oleh orang yg khowas, atau dianugrahi mata batiniah (bashiroh).

4. Guru makrifat atau guru nurani, Guru ini adalah Ruh Quds, atau Ruh Isa Almasih. Disinilah puncak kesadaran makhluk, dimana di atas ini maka tak ada lagi kesadaran (aku) nya makhluk, bagai orang yang tidur, tak mengerti apa2 lagi. Sayangnya tanpa kesadaran insaniah, maka tak ada pula penjabaran lagi, karena ilmu itu tak difahami dan tak ditangkap lagi. Umpama engkau melihat sebuah cahaya maka engkau bisa menerangkan tentang cahaya, namun tatkala engkau menjadi cahaya, maka tak ada lagi cahaya yang engkau lihat.

5. Guru sejati, yaitu nyawa bagi guru nurani adalah Nur Muhammad itu.

6. Maha GURU, ALLAH AZZA WA JALLA.....

========================================
Para Guru tarekat itu akan menyampaikan murid2nya untuk menuju guru hakekat atau guru ruhaninya masing2, lalu bimbingan itu akan dilanjutkan oleh guru ruhani itu. Walau memang ada guru tarekat yang sekaligus mampu menjadi guru hakekat/ruhani jika keilmuannya mumpuni.

No comments