Partisi Kaca Pemanis Interior

Foto: Corbis

MENGGUNAKAN partisi kaca, jurus yang sangat jitu jika lahan ruangan Anda terbatas. Sebagai penghias interior, partisi jenis ini memberi kesan lega. Bentuk dan modelnya pun kian beragam. 

Kiat menyiasati keterbatasan ruang adalah menghadirkan banyak cermin atau kaca transparan di rumah Anda. Salah satu bentuk yang sering dipakai untuk kaca ini adalah partisi. 

Kaca merupakan ornamen yang sangat membantu untuk mendapatkan visual lebih pada suatu ruangan. Materialnya yang keras mampu membatasi dua area, namun tetap mendapat fungsi yang diinginkan. 

"Permainan kaca sebagai partisi memang sangat menarik, mulai efek yang ditimbulkan sampai fungsinya sangat unik, apalagi kesan kilau yang keluar dari kaca jadi salah satu hal yang disenangi banyak orang," tukas arsitek muda, Ir Wahyu Hidayat. 

Penerapan partisi kaca juga dibedakan atas tiga kategori. Ketiganya diarahkan ke kebutuhan penghuni rumah. "Tergantung kebutuhan, apakah mau mendapat fungsi sepenuhnya, semi atau blocking," ujar arsitek Ir Nugroho Widhi. 

Sebelum membicarakan lebih jauh tentang partisi kaca, sebaiknya kita tentukan terlebih dahulu apa tujuan pengadaan partisi kaca tersebut. Sehingga fungsinya nanti bisa tepat dan sesuai keinginan. 

Untuk fungsi sepenuhnya, dikenal dengan istilah direct atau tembus, kaca yang digunakan polos tanpa ada penghalang. Sehingga baik audio, visual, maupun cahaya tetap bisa masuk. 

"Jadi, fungsinya lebih ke pembatas area saja atau sebagai ornamen pemanis interior," ujar Widhi yang senada dengan Wahyu. 

Partisi kaca dengan fungsi direct, biasanya diletakkan di antara dua ruangan, misalnya ruang tamu dengan ruang keluarga yang cenderung berdekatan. Bisa juga ruang makan dengan ruang keluarga. 

"Sering kali anak-anak suka makan sambil menonton televisi, menyiasatinya bisa dengan partisi tembus. Jadi, visualnya dapat, suara juga dapat, tapi areanya jelas. Sehingga pembagian ruangan akan rapi dan tetap sopan," ujar Wahyu. 

Berikutnya partisi semi tembus. Jenis ini juga terbagi atas dua. "Kembali lagi ke masalah kebutuhan, apakah visual tanpa audio atau audio tanpa visual," tukas Widhi. 

Jika yang Anda inginkan visual tanpa audio, kaca yang digunakan harus tertutup rapat. Diusahakan tanpa celah yang bisa menyebabkan suara dari ruangan sebelah masuk. Contoh yang paling banyak digunakan adalah di kantor-kantor antara ruang manajer dengan staf. 

Aplikasi model ini juga bermanfaat untuk tetap bisa mengontrol area yang diinginkan atau sekadar menikmatinya. "Misalnya dari ruang keluarga yang ingin mendapat visual taman atau kolam renang belakang rumah," ujar Wahyu. 

Tentu sangat menyenangkan bukan jika saat Anda berkumpul dengan keluarga bisa sambil menikmati indahnya taman eksterior. 

Jika yang diinginkan audio tanpa visual, biarkan kaca tidak menutup rapat ruangan. Fungsinya hanya lebih ke pembatas saja. "Kaca yang digunakan bisa diberi in lay, semacam pola mozaik tapi tanpa rangka," tukas Widhi. 

Atau Anda bisa juga menggunakan kaca cermin sehingga visualnya tidak menuju ruangan berikut, tapi terpantul ke objek pelihat. Jenis ini lebih berguna saat penghuni tidak ingin merasa tertekan dengan ornamen keras seperti tembok. 

Contoh lain, misalnya ruang tamu Anda sudah berada di suatu ruangan khusus, namun akses dari ruang tamu menuju ruang berikutnya mempertontonkan isi ruangan di dalam rumah. 

"Biasanya si pemilik rumah enggan kalau isi rumahnya terlihat dari ruang tamu, makanya partisi juga bisa berfungsi untuk hal yang seperti tadi," ujar Wahyu. 

Aplikasinya sangat mudah, akses ruang tamu dengan ruangan lain tersebut diberi partisi kaca semi tembus yang ditempatkan sekitar satu meter setelah akses tersebut. Jadi, sirkulasinya tetap ada, walau harus sedikit berbelok. "Paling tidak terlihatnya tidak secara langsung," ujar Wahyu seraya menambahkan kalau fungsi ini juga bisa dimanfaatkan pada fungsi blocking. 

Fungsi blocking, fungsi yang ketiga, adalah menutup secara total antara suara maupun visualnya. Material yang dipakai adalah cermin dan menutup secara keseluruhan. Model seperti ini bisa juga untuk kontrol ruangan satu arah. Contoh aplikasinya sama seperti yang di kantor, tapi ruangan manajer tidak bisa dilihat dari luar. Hanya satu arah saja dari dalam. 

Aplikasinya di dalam rumah memang jarang, namun yang sering adalah untuk mendapatkan kesan lega akan tetapi tidak ada ruangan di belakang kaca tersebut. "Atau ruangannya tidak mau terlihat sama sekali, misalnya kebetulan ruangan dapur yang di sebelahnya, atau kamar pembantu," tukas Wahyu yang memiliki postur tubuh tinggi ini.

Jadi, intinya, apa kebutuhan Anda. Menggunakan partisi kaca memang asyik, tapi jangan salah pilih. Selamat berkreasi.