Breaking News

HAL LAIN DLM RENOVASI RUMAH


Renovasi Rumah bukanlah hal mudah. Perhatikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang Anda miliki. Bila renovasi yang akan dilakukan menjadikan rumah sangat berbeda dari asalnya, jangan lupa bertanya dulu kepada pihak pengembang sampai seberapa jauh bisa merenovasi.
Itu kalau tinggal di perumahan. Kalau tidak pun, tetap perhatikan peraturan pendirian rumah di wilayah Anda. Jangan sampai rumah sudah direnovasi denganbiaya mahal, ternyata harus dibongkar paksa oleh petugas penertiban. Sakit hati, bukan?

Izin Tetangga
Apapun aktivitas renovasi rumah itu pasti menimbulkan gangguan, baik gangguan bunyi maupun ketidaknyamanan lainnya. Jadi, sebelum melakukan renovasi rumah, ada baiknya bersilturrahmi kepada minimal tetangga depan, belakang, kiri, kanan. Katakan seberapa lama renovasi akan berlangsung dan apa saja kira-kira ketidaknyamanan yang mungkin akan terjadi.
Dengan adanya kunjungan ini, tidak jarang tetangga malah menawarkanbantuan ataupun bila perlu membeli bahan bangunankepada tetangga yang kebetulan berbisnis bahan bangunan. Selain untuk mempererat persaudaraan juga untuk lebih memperlancar renovasi rumah yang dilakukan.
Perlu Pindah Atau Tidak
Hal yang harus dipertimbangkan matang-matang adalah bentuk renovasi yang seperti apa yang diinginkan. Bila menyeluruh, itu artinya harus pindah sementara. Kalau pindah sementara, harus menyewa atau kembali ke rumah orangtua. Lobby dan negosiasi harus dilakukan sedemikian rupa agar orang tua mengerti apalagi kalau di rumah orang tua tinggal juga saudara-saudara yang lain.
Pertimbangan ini perlu dibuat agar kenyamanan bersama tidak terlalu tertanggu. Kalau harus menyewa, sebaiknya diterangkan dengan sebaik-baiknya kepada pihak pemilik rumah apakah bisa menyewa hanya untuk beberapa bulan saja.
Kalau harus menyewa selama setahun, bagaimana dengan sisa sewa? Adakah kemungkinan over sewa? Kemungkinan seperti ini perlu menjadi pemikiran selain agar tidak terlalu banyak keluar biaya juga untuk melatih daya nalar bisnis Anda.
Pakai Jasa Arsitek Atau Tidak
Kalau Anda mempunyai kemampuan mendesain, memiliki pengetahuanmengenai bahan bangunan dan tempat membelinya serta mempunyai kenalan yang bisa memberitahukan di mana menemukan tukang yang hebat dengan bayaran yang sepantasnya, boleh saja bila tidak ingin menggunakan jasa arsitek atau kontraktor.
Tapi, kalau tidak mempunyai waktu dan tidak punya bakat mendesain, sebaiknya cukup siapkan dana dan hubungi arsitek yang bisa dipercaya yang merupakan kenalan lama atau kenalan teman atau rekomendasi seseorang.
Bentuk
Agar tidak terjadi bongkar pasang dan menyesal, buatlah gambaran bentuk renovasi yang diinginkan dengan seksama. Mau ditingkat atau hanya platform yang ditinggikan. Akan dibuat kamar baru atau memperbesar kamar yang sudah ada.
Semua hal sekecil apapun termasuk cat, corak dan motif keramik, perabotan yang mungkin akan dibeli, haruslah disesuaikan dengan rencana renovasi. Arsitek yang mempunyai bakat seni bagus biasanya tidak pelit berbagi ilmu desain interior.
Pertimbangkan baik-baik bila akan mengganti atau membeli perabotanbaru. Jika rumah tidak terlalu besar, ada baiknya menjual perabotan lama walau dengan harga agak murah. Taman depan dan belakang rumah juga harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya.
Rumah berukuran kecil sebaiknya tidak berpagar asalkan keadaan wilayah tempat rumah berada aman sentosa. Tapi kalau tidak aman,pagar yang akan dibuat sebaiknya tidak menggunakan beton massive. Cat atau corak pagar harus menyesuaikan dengan eksterior terutama fasad rumah agar rumah tetap terlihat cantik

No comments