|
Hingga saat ini, masih tidak jelas bagaimana masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki rumah. Sebagai salah satu kebutuhan primer, sudah selayaknya setiap warga negara memiliki rumah tinggal serta penghidupan yang layak.
Pemerintah yang diwakili Kementerian Perumahan Rakyat masih terus menjajaki berbagai solusi dengan mengadakan pertemuan dengan kalangan terkait seperti perbankan dan asosiasi pengembang perumahan. Namun hingga sekarang belum didapat kata sepakat tentang solusi paling jitu guna menjawab kebutuhan rumah bagi MBR agar segera terpenuhi. Dapatkan laporannya dalam rubrik liputan khusus edisi Februari 2012 ini. |
Last Updated ( Saturday, 04 February 2012 21:23 ) |
Read more... |
|
“Menggugat Pembatasan Luas Lantai Rumah”
Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bekerjasama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia ( APERSI) menyelenggarakan diskusi dengan tema “Menggugat Pembatasan Luas Lantai Rumah” pertengahan Januari lalu, di Jakarta.
|
Kesepakatan para petinggi negara di ASEAN untuk memberlakukan liberalisasi profesi insinyur di kawasan ASEAN pada tahun 2015, membuat beberapa kalangan masyarakat terutama yang terkait dengan bidang konstruksi memberikan tanggapan. Ada yang mendukung namun tak sedikit pula yang khawatir jika profesi insinyur diliberalisasi. Lalu bagaimanakah persiapan Indonesia terkait hal ini. Dapatkan liputannya di majalah Konstruksi, pada rubrik liputan utama edisi Februari 2012. |
|
PT Senopati Aryani Prima akhir Januari lalu melakukan ground breaking sekaligus meresmikan pembangunan Senopati Penthouse di Jakarta. Rencananya proyek ini ditargetkan selesai pembangunannya selama 16 bulan atau pertengahan tahun 2013, dengan biaya investasi sebesar Rp 350 milliar. |
Read more... |
More Articles...
|
|
|
No comments
Post a Comment